Warga Klaten Diimbau Waspadai Banjir dan Angin di Bulan Desember hingga Januari

"Di musim hujan  ini seluruh wilayah Kabupaten Klaten juga rawan bencana angin kencang atau puting beliung."

Sabtu, 03 Desember 2022 | 19:55 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Klaten - Masyarakat di Kabupaten Klaten diimbau untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi. Berdasarkan perkiraan cuaca, puncak hujan dan angin kencang akan terjadi di bulan Desember dan Januari 2023. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten, Nur Tjahjono, mengatakan untuk mengurangi risiko bencana di musim hujan ini, kesiapsiagaan bencana harus kita tingkatkan. Posko siaga bencana dan relawan juga harus siap menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. 

BERITA TERKAIT:
Ratusan Jemaah Haji Klaten Antusias Ikuti Tasyakuran Haji di Grha Bung Karno
Ratusan Orang Ikuti Donor Darah dalam Rangka Hari Jadi ke-221 Klaten
Ratusan Ibu-Ibu Organisasi Wanita Klaten Antusias Ikuti Senam Sehat di Candi Prambanan
Pemkab Klaten Gelar Jalan Sehat Harganas
Masyarakat Klaten Manfaatkan Sambung Roso sebagai Ajang Dialog dengan Bupati

"Kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi harus dilakukan. Karena, berdasarkan perkiraan Desember 2022 dan Januari 2023 di wilayah Kabupaten Klaten akan diguyur hujan lebat disertai angin puting beliung," jelasnya, Sabtu (3/12). 

hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi pada Desember dan Januari bisa menyebabkan banjir. Sementara, ada 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten yang rawan banjir di musim hujan, antara lain di Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, dan Trucuk. 

"Di musim hujan  ini seluruh wilayah Kabupaten Klaten juga rawan bencana angin kencang atau puting beliung. Hal ini yang harus kita antisipasi dan waspadai dalam upaya pengurangan risiko bencana," imbuh Sekretaris BPBD Klaten

Menurut Tjahjono, dari evaluasi kegiatan susur sungai yang dilakukan beberapa waktu lalu, diketahui bahwa sampah dan sedimentasi menjadi faktor penyebab banjir. Karena itu, untuk antisipasi banjir, BPBD Klaten telah menggerakkan gotong royong bersih-bersih sungai. 

"BPBD Klaten bekerja sama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan BPBD Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan logistik bahan banjiran, seperti karung pasir dan beronjong kawat," ujar Nur Tjahjono.

***

tags: #klaten #bencana hidrometeorologi #hujan #angin kencang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI