Manajer Komunikasi CSR PT Semen Gresik Dharma Sunyata (kiri) dan Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Fardhi Sjahrul Ade (kanan) dalam acara UKW PWI Jateng di Semarang. (Foto: Issatul Hani'ah))
Semen Gresik Lewat CSV Ajak Masyarakat Rembang Ubah Limbah Bonggol Jagung Jadi Rupiah
“Kalau ini berhasil, program ini adalah unggulan kami. Karena akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat juga bagi perusahaan."
Jumat, 09 Desember 2022 | 12:50 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – PT Semen Gresik memiliki kepedulian terhadap permasalahan lingkungan di Kabupaten Rembang. Ketika tiba musim panen, limbah bonggol jagung akan sangat melimpah dan berserekan dimana-mana.
Kondisi ini menggugah kesadaran PT Semen Gresik untuk mengubah limbah tersebut agar bernilai ekonomis.
BERITA TERKAIT:
Kapolda Jateng Pastikan Kawal Akselerasi Pembangunan Nasional
Beri Kontribusi Positif, Pemerintah Tetapkan Pabrik PT Semen Gresik di Rembang sebagai Objek Vital Nasional Bidang Industri
52 Wartawan Siap Ikuti UKW Joglosemar di Sleman
PWI Jateng Gagas UKW 'Joglosemar' Tahun 2023 Mendatang, Didukung Semen Gresik
Jaga Ketersediaan Air, PT Semen Gresik Bangun 3 Embung di Rembang
Hal ini disampaikan Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Fardhi Sjahrul Ade, yang ditemui dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2022 di Semarang, Kamis (8/12/2022).
Lewat program CSV (Created Shared Value), yang menjadi program CSR PT Semen Gresik Fardhi berharap bonggol jagung tidak hanya menjadi limbah atau sampah namun bisa memberikan dampak ekonomis yang terasa bagi petani.
Clusterisasi jagung menurut Fardhi sudah dibentuk. Program CSV ini juga merupakan inisiasi dengan Pemprov Jawa Tengah.
“Bonggol jagung di Rembang itu banyak sekali. Sementara kami punya program bagaimana memanfaatkan limbah pertanian untuk dijadikan bahan bakar alternatif bagi pabrik. Jadi ada nilai ekonomis bagi pabrik sekaligus juga bagi masyarakat,” ujarnya.
Program ini masih dalam tahap pengkajian. Agar menjadi bahan bakar yang layak bagi pabrik harus dilakukan pengeringan dan pencacahan. Ukuran bonggol pun tidak bisa sembarangan, yaitu panjang potongannya harus di bawah 4cm agar bisa jadi bahan bakar. Hitungan kalorinya bagus yaitu sekitar 2.400 ka.
Untuk mesin pencacah dari PT Semen Gresik bersedia membantu, hanya saja untuk tempat pengeringan masih dikoordinasikan dengan kepala desa dan tokoh masyarakat.
“Kalau ini berhasil, program ini adalah unggulan kami. Karena akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat juga bagi perusahaan. Karena biasanya bonggol jagung dibakar, dengan CSV ini bisa jadi uang,” terangnya.
Di sisi lain, tidak hanya bonggol jagung, namun apapun hasil bumi apapun yang bisa jadi bahan bakar akan ditampung. Misalnya potongan kayu.
Sejauh ini pemanfaatan bahan bakar alternatif dari hasil bumi masih di bawah lima persen dari target lima belas persen.
“Berapapun bonggol jagung yang bisa diserap oleh pabrik maka antar saja ke pabrik. Akan kami tampung,” tandasnya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi CSR PT Semen Gresik Dharma Sunyata menambahkan Program CSV berlaku untuk seluruh petani jagung di wilayah Rembang. Tidak hanya bonggol jagung namun segala limbah hasil bumi yang bisa dijadikan bahan bakar maka akan dibeli untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
“Saat ini masih kita kaji dibantu akademisi dari IPB. Dan kalau sudah selesai kajian maka ini akan direalisasi pada 2023 mendatang,” ungkapnya.
Menurutnya apabila CSV ini berjalan maka hal ini akan menjadi program CSR yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena bonggol jagung tidak lagi dianggap sebagai limbah atau sampah namun menambah pemasukan bagi petani di wilayah Rembang.
tags: #pt semen gresik #rembang #limbah #bahan bakar alternatif #csr
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Mandi di Kembangan
15 Januari 2025
Beasiswa KGSP: Peluang Emas untuk Studi di Universitas Terbaik Korea Selatan
15 Januari 2025
Mengulik Beasiswa Luar Negeri ala Belajar Semenit oleh Akun TikTok @vincdels
15 Januari 2025
"Together Unstoppable" Jadi Tema Perayaan Ulang Tahun Ke-7 Harris Sentraland Semarang
15 Januari 2025
Kebakaran Landa Sejumlah Bangunan di Kemayoran Gempol
15 Januari 2025
PT Sritex Pailit, Karyawan PT Biratex Industries Pilih di PHK Daripada Going Concern
15 Januari 2025
Menag Nasaruddin Umar Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian
15 Januari 2025
Demi Keadilan Jamaah, Ketua MUI Cholil Nafis Serukan Perbaikan Sistem Dana Haji
15 Januari 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
15 Januari 2025
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
15 Januari 2025
Selamat! Dua Dosen Universitas Semarang Dapat SK Guru Besar
15 Januari 2025