Tim SAR Evakuasi Dua Nelayan yang Terjebak di Perairan Widarapayung Cilacap

KUASAKATACOM, Cilacap - Tim SAR Cilacap mengevakuasi dua nelayan yang terjebak di Perairan Widarapayung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (16/12). Kedua nelayan terjebak setelah kapalnya mengalami mati mesin. 

Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa menuturkan kedua nelayan itu yakni Mistar (69) warga asal Pelabuhan Perikanan Cilacap dan Sanen (45) warga asal Bonsayur Kabupaten Cilacap.

BERITA TERKAIT:
Tim SAR Berhasil Mengevakuasi Jenazah Lilie Wijayanti ke Timika
Tersesat di Hutan, Warga yang Dilaporkan Hilang Berhasil Ditemukan
Pria Penderita Epilepsi di Wonosobo Hilang, Kini Masih Dicari!
Penambang Pasir di Lampung Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Hilang Tiga Hari
Tim SAR Selamatkan Sopir Travel di Wonosobo yang Terjepit Bodi Mobil Usai Laka Adu Banteng

Kedua nelayan itu menggunakan Kapal Ridho Ilahi. 

"Informasinya kapal mati mesi pada Jumat sore pukul 16.20 wib," kata Adah, di Cilacap, Sabtu (17/12) 

Ia menjelaskan awalnya pada Jumat Pukul 04.00 Wib, Mistar pergi melaut dari Bosanyur untuk mencari ikan di Perairan Widarapayung bersama Sanen.

 Sampai pukul 16.15 Wib Mistar belum juga pulang. Lalu ada yang melapor kepada istri Mistar bahwa perahu yang dikemudikan Mistar mengalami mati mesin di Perairan Widarapayung

Mendapat laporan kejadian ini, SAR Cilacap mengirimkan satu tim rescue untuk evakuasi dua nelayan. 

“Proses evakuasi yang dilakukan mengalami kendala akibat turunnya hujan yang disertai dengan petir sehingga tim rescue RIB 06 menepi di perairan PLTU Butom. Namun tak lama berselang, kami mendapatkan informasi kembali bahwa nelayan setempat menemukan Kapal yang mati mesin tersebut dan kedua nelayan dalam keadaan selamat. Selanjutnya Jumat malam pukul 22.05 Wib Kapal ditowing dan dua nelayan selamat dievakuasi menuju Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC)," tandas dia