Kecelakaan Kerja di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dua WNA Cina Jadi Korban 

"Kereta yang keluar jalur (anjlok) bukanlah rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja."

Selasa, 20 Desember 2022 | 09:52 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Bandung - kecelakaan kerja terjadi pada proyek pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung. kecelakaan terjadi pada lokomotif kereta yang sedang bekerja. Ada dua komponen kereta yang anjlok, lokomotif kerja dan juga mesin pemasangan rel ballasted.

Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyatakan kereta anjlok terjadi pada Minggu 18 Desember 2022 kemarin di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

BERITA TERKAIT:
Hindari Penipuan, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Kereta Whoosh secara Resmi
Kunjungan Kerja ke Bandung, Wapres Maruf Amin Naik Whoosh
Bank Mandiri Tawarkan Naik Kereta Cepat dengan Harga Hemat
Universitas Paramadina Adakan Seminar Bahas Beban Utang Kereta Cepat di APBN
Tiket Kereta Cepat Jakarta - Bandung Dijual Rp300 Ribu

"Kereta yang keluar jalur (anjlok) bukanlah rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel atau ballasted," papar Rahadian Ratry, dalam keterangannya, Senin pagi.

Rahadian Ratry menyatakan proses pembangunan di area kerja kereta cepat saat ini tetap berjalan. Namun dengan kejadian kecelakaan kereta kerja ini pihaknya berjanji melakukan evaluasi menyeluruh pada standar prosedur kerja, khususnya pada pengerjaan pemasangan rel.

"KCIC akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP Pekerjaan lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," kata Rahadian Ratry.

Dia menyebutkan saat ini pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area kereta cepat Jakarta-Bandung sudah kembali dilanjutkan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan.

Pihaknya juga akan melakukan investigasi mendalam soal kejadian ini dengan bekerja sama dengan pihak yang berwenang.

"PT KCIC melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini. PT KCIC mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang," pungkas Rahadian Ratry.

kecelakaan ini menewaskan dua WNA Cina. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan korban meninggal karena kecelakaan kereta kerja kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah warga negara asing atau WNA Cina

"Betul (WNA Cina), informasi dari Polda Jawa Barat, pekerja teknis," kata Dedi pada Senin, 19 Desember 2022. 

WNA Cina itu merupakan pekerja proyek KCJB. Selain dua orang meninggal, empat orang lain mengalami luka berat dalam insiden itu. 

Sebelumnya, Polri menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk mengecek kecelakaan kereta cepat tersebut. Tim Inafis sudah mengidentifikasi para korban, baik yang meninggal maupun luka-luka.

***

tags: #kereta cepat #wna #cina #kecelakaan #kecelakaan kerja

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI