Kasus Balita di Sleman Kena Peluru Nyasar, Pistol Anggota Polres Ngaglik Disita 

"Senjata sementara diamankan, senjata organik polisi. Kan kita enggak tahu benda asing yang ada di kepala si anak apakah berasal dari senjata milik Polri atau bukan."

Kamis, 22 Desember 2022 | 11:21 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Sleman - Polda DIY hingga kini terus mengusut kasus peluru nyasar yang terjadi pada seorang balita di Kabupaten Sleman. Terbaru Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto menyatakan bahwa pistol milik anggota Polres Ngaglik disita untuk sementara demi penyelidikan. 

Yulianto menuturkan saat ini pemeriksaan forensik di laboratorium masih berjalan untuk memastikan apakah peluru di kepala balita itu berasal dari pistol milik anggota polisi atau bukan.

BERITA TERKAIT:
Nenek 61 Tahun di Makassar Jadi Korban Peluru Nyasar
Wanita Hamil Terkena Peluru Nyasar Polisi Ketika Penangkapan Kurir Narkoba 
Seorang Wanita Terkena Peluru Nyasar hingga Pipi Bolong, Korban Tak Buat Laporan
Kasus Balita di Sleman Kena Peluru Nyasar, Pistol Anggota Polres Ngaglik Disita 
Begini Kondisi Bocah Diduga Korban Peluru Nyasar di Sleman 

"Senjata sementara diamankan, senjata organik polisi. Kan kita enggak tahu benda asing yang ada di kepala si anak apakah berasal dari senjata milik Polri atau bukan," kata Yulianto di Mapolda DIY, Sleman, Kamis (22/12).

Yulianto mengatakan penyidik dari Polda DIY telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam rangka mengumpulkan informasi dan keterangan. Ia mengatakan saat ini semuanya masih dalam proses.

"Nanti kalau memang ada laporan resmi, kemudian meningkat pada penyelidikan atau penyidikan tentu nanti akan kita sampaikan," ucapnya.

KaPolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan pun menyatakan insiden peluru nyasar yang bersarang di kepala balita masih dalam pemeriksaan intensif.

Suwondo menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Ia berharap korban segera pulih.

"Tidak ada satupun yang ingin hal tersebut terjadi," kata dia.

Seorang balita berusia 4 tahun diduga jadi korban peluru nyasar tembakan anggota Reskrim Polsek Nganglik saat berada di sebuah warung makan di daerah Sariharjo, Sleman, Minggu (18/12).

Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan benda asing yang mengenai kepala si bocah kemungkinan adalah peluru dari tembakan peringatan petugas Reskrim Polsek Ngaglik yang berupaya mengamankan dua orang pembuat onar di Jalan Panggungsari, Sariharjo.

balita itu telah menjalani operasi pengangkatan peluru dari kepalanya dan masih dirawat secara intensif di RSUP Dr Sardjito. Pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan forensik untuk mengidentifikasi benda asing tersebut sebelum dilaporkan ke kepolisian.

***

tags: #peluru nyasar #sleman #balita #polda diy #pistol

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI