Bayi Perempuan Berbalut Kresek Ditemukan Pemancing di Tepi Jalan, Warga Kudus Geger
"Bayi itu ditemukan pemancing di depan selokan sungai, posisi bayinya terbungkus plastik. Kalau bayi itu nggak nangis, mungkin dikira sampah."
Sabtu, 24 Desember 2022 | 23:39 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kudus - Warga Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus, baru-baru ini digegerkan dengan bayi'>penemuan bayi perempuan.
bayi tersebut ditemukan oleh pemancing di tepi jalan depan Balai Desa Tanjungkarang, hanya berbalut plastik kresek.
BERITA TERKAIT:
Bayi Laki-laki Baru Lahir 'Dibuang' Ibu Kandungnya di Magelang, Sejumlah Keluarga Ingin Adopsi
Ini Alasan Wanita di Magelang 'Buang' Bayinya di Teras Rumah Tetangga Majikan
Kronologi Penemuan Bayi di Teras Rumah Warga Magelang, Sempat Dikira Paket Belanja Online
Berniat Buka Warung, Samiyah Temukan Bayi Perempuan
Heboh! Bayi Perempuan Dibuang di Kandang Ayam, Dibungkus Kresek Hitam Masih Ada Tali Pusarnya
bayi tersebut memiliki panjang 45 sentimeter dan berat 2,9 kilogram. Kemudian, bayi tersebut langsung dibawa ke RS Mardi Rahayu Kudus.
Kepala Desa Tanjungkarang, Sumarno menjelaskan, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 23.30.
"bayi itu ditemukan pemancing di depan selokan sungai, posisi bayinya terbungkus plastik. Kalau bayi itu nggak nangis, mungkin dikira sampah," kata Sumarno, seusai menjenguk bayi tersebut di RS Mardi Rahayu.
Sumarno menjelaskan, pemancing juga sempat berusaha mendekat ke arah suara.
Saat itulah pemancing tersebut melihat bayi yang terbungkus plastik warna hitam.
Kemudian pemancing tersebut menghentikan pengendara yang lewat sebagai saksi bahwa ditemukan bayi di dalam kresek.
"Jadi pemancing menghentikan pengendara motor sebagai saksi kalau dia yang menemukan, bukan yang membuang. Setelah mengetahui ada bayi, pengendara langsung melapor ke Polsek Jati," ucapnya.
Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto membenarkan, pada Rabu malam, pihaknya menerima bayi perempuan yang ditemukan di sekitaran Balai Desa Tanjungkarang.
"Semalam (Rabu malam—Red) ada bayi yang diserahkan ke kami dibawa ke IGD Mardi Rahayu oleh petugas kepolisian dengan tidak mengenakan sehelai pakaian, namun bayi tersebut terbungkus sarung milik petugas kepolisian," kata Pujianto.
Pujianto menjelaskan, bayi dalam kondisi kedinginan saat dibawa oleh petugas kepolisian. Kondisi ari-ari dan tali pusar juga sudah dipotong, tetapi tidak ditali sehingga kemungkinan proses persalinan tanpa pertolongan medis. Saat ditemukan plasenta masih berdarah, bayi telah lahir dengan cukup umur usia kehamilan sekitar 37 minggu.
Saat ini, bayi sedang mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit. bayi tersebut dirawat di ruangan peristi atau perinatal resiko tinggi.
"bayi sedang dirawat dan dihangatkan karena saat diterima keadaanya bayi kedinginan. Kami lakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan bayinya sehat hingga nanti diambil oleh yang berwenang (polisi atau pemerintah desa—Red)," ucapnya.
***tags: #penemuan bayi #kudus #bayi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024