Gibran Bertolak ke Uni Emirat Arab, Ini Tujuannya
Gibran mengatakan Pemkot Surakarta akan menggandeng Pemerintah UEA untuk program pengentasan kemiskinan masyarakat.
Selasa, 27 Desember 2022 | 06:01 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Solo - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah setempat. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Senin (26/12/2022).
Dijelakan Teguh, Walikota Surakarta bakal menemui Presiden UEA Syeikh Muhamad bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
BERITA TERKAIT:
Uji Coba Makan Siang Gratis Dilakukan di Bekasi
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Sudah Masuk di APBN 2025, Dianggarkan Rp72 Triliun
Usai Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Gibran Siap Evaluasi
Anggaran Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Bukan dari APBD, Anggaran Pribadi Gibran?
Gibran Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatan Walikota Solo
"Beliau (Gibran) menyodorkan ide dan mengajukan hibah untuk Pemkot Surakarta," kata Teguh.
Rencananya, lanjut Teguh, dana hibah yang diberikan kepada Pemkot Surakarta mencapai ratusan miliar rupiah.
"Rinciannya, pertama di PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), kebanyakan untuk pembangunan jalan, terutama jalan kampung. Kalau bisa jalan kampung tuntas (pengerjaannya)," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dana hibah tersebut juga akan disalurkan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Surakarta untuk penataan rumah tidak layak huni yang jumlahnya mencapai ribuan unit.
"Di sektor kesehatan untuk peralatan medis, alat kesehatan untuk melengkapi rumah sakit daerah dan Puskesmas. Di sektor pendidikan ada pengadaan teknologi informasi untuk 27 SMP, sekitar 100 SD, dan untuk infrastruktur pembelajaran," katanya.
Di sektor usaha, dana hibah digunakan untuk pembangunan pasar tradisional dan bantuan modal UMKM.
"Dispora juga menyelesaikan GOR Manahan, karena fasilitasnya mahal, seperti kelengkapan kursi, IT, videotron itu kan mahal," katanya.
Ia berharap berbagai proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan segera dilakukan pada tahun 2023.
Sebelumnya, Gibran mengatakan Pemkot Surakarta akan menggandeng Pemerintah UEA untuk program pengentasan kemiskinan masyarakat.
"Salah satunya tentang kemiskinan, targetnya pengentasan 100 persen dipercepat dengan adanya bantuan dari Pemerintah UEA," katanya.
Ia mengatakan jika tanpa bantuan dari Pemerintah Uni Emirat Arab, diperkirakan pengentasan kemiskinan bisa selesai sekitar tahun 2025-2026. Sedangkan dengan bantuan dari UEA diharapkan program tersebut bisa selesai pada dua tahun ke depan.
"Tenang saja, rampung-rampung," katanya.
***tags: #gibran rakabuming raka #uni emirat arab #dana hibah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Kontrakan
10 September 2024
Juragan Batik Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta, Warga Berebut hingga Pingsan
10 September 2024
Dua Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Jakpus Diringkus Polisi
10 September 2024
Tak Lekang oleh Waktu, Lima Tanaman Hias Ini Masih Jadi Incaran hingga Sekarang
10 September 2024
Keluarga Minta Kaprodi PPDS Undip Tanggung Jawab Kematian Aulia Risma: Sistem Pendidikan Bobrok
10 September 2024
Rooms Inc Semarang Rayakan Ultah ke-7 Bertema "Experience the 7oy"
10 September 2024
Sri Mulyani Temui Prabowo, Sinyal Jadi Menkeu Lagi?
10 September 2024
Optimisme Perbankan Semakin Meningkat di Tengah Ekspetasi Membaiknya Ekonomi Domestik
10 September 2024
Klarifikasi Band Soegi Bornean Usai Dituding Serakah soal Royalti
10 September 2024
Tangani Kasus Sopir Pajero Pamer Diduga Senpi, Polisi Periksa Empat Saksi
10 September 2024