Akhirnya! 500 Wisatawan yang Tertahan di Karimun Jawa, Dievakuasi ke Semarang

KUASAKATACOM, Semarang - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mengevakuasi 500 wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa Kabupaten Jepara akibat cuaca buruk. 500 wisatawan dievakuasi ke Semarang pada Rabu (28/12/2022) pagi dan tiba pada pukul 05.00 wib.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan 500 wisatawan itu terdiri dari 451 wisatawan dalam negeri dan 49 wisatawan mancanegara.

BERITA TERKAIT:
Kemenhub Siapkan Pembiayaan Alternatif untuk Peremajaan Kapal Laut
Siap-siap! per 1 Juli Tarif Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen 
Tiket Pelni untuk Mudik Sudah Ludes Terjual, Peningkatan Penumpang Diperkirakan Lima Persen 
Delapan Kapal Pelni Alami Keterlambatan karena Cuaca Buruk 
Akhirnya! 500 Wisatawan yang Tertahan di Karimun Jawa, Dievakuasi ke Semarang

“Diketahuai jarak dari pelabuhan Legon Bajak pulau Karimun Jawa sampai pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar 78 Nataical Mil dan membutuhkan waktu waktu kurang lebih 6 jam,” kata Heru.

500 wisatawan ini kata dia, dievakuasi menggunakan KM Kelimutu. Kapal ini mempunyai spesifikasi panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 18 meter serta bisa mengangkut 1000 pax.

“Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Utara Semarang mencapai 3 meter arah angin Barat Laut dengan  kecepatan angin mencapai 20 Knot,” jelasnya.

Seluruh kapal Pelni telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan. Khusus untuk Kapal Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang dan 1.852 jaket penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat ukuran anak.

Dalam evakuasi ini hadir petugas gabungan baik dari Pemkab Jepara, Polres Jepara, Kodim Jepara, Dishub Jateng, Disporapar Jateng, SAR Semarang, KSOP Kelas 1 Semarang dan lain lain.