Tim SAR Evakuasi 68 Warga Kota Semarang Terdampak Banjir

KUASAKATACOM, Semarang – Basarnas Semarang terus bergerak mengevakuasi para warga terdampak banjir di Kota Semarang, Jateng. Terbaru, SAR Semarang mengevakuasi 68 warga dalam kondisi selamat, pada Minggu (1/1/2023) pukul 17.15 wib.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan 68 warga ini dievakuasi Tim SAR yang dibagi menjadi tiga search rescue unit (SRU).

BERITA TERKAIT:
Tersesat di Hutan, Warga yang Dilaporkan Hilang Berhasil Ditemukan
Pria Penderita Epilepsi di Wonosobo Hilang, Kini Masih Dicari!
Penambang Pasir di Lampung Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Hilang Tiga Hari
Tim SAR Selamatkan Sopir Travel di Wonosobo yang Terjepit Bodi Mobil Usai Laka Adu Banteng
Penggunaan Tehnologi Drone Penting untuk Observasi Lokasi Bencana

"SRU 1 berhasil mengevakuasi 37 orang, terdiri dari tiga warga Trimulya RT 1 / 4 , 16 warga Trimulyo RT 3/ 3, tiga orang pengendara jalan raya kondisi sakit butuh evakuasi ke RS Sultan Agung dan 15 orang warga perum Genuk Indah. SRU 2 berhasil mengevakuasi 30 warga Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari . SRU 3 berhasil mengevakuasi satu warga kondisi hamil di Puri Anjasmoro Semarang Barat," kata Heru, di Semarang, Minggu malam.

Kendala Tim SAR gabungan, kata dia, terbatasnya armada yang bisa menuju titik lokasi evakuasi.

"Kondisi jalan raya Genuk tergenang air sekitar 80 cm. Hanya truck yang bisa menuju ke lokasi," imbuhnya.

Tidak hanya di Semarang, lanjutnya, evakuasi terhadap warga terdampak bencana banjir juga terjadi di Kota Pekalongan tepatnya di Desa Pacar dan Desa Samborejo Kecamatan Tirto.

"Tim SAR gabungan Kota Pekalongan berhasil mengevakuasi 170 orang dibawa ke posko pengungsian PT Dupan Tex Kecamatan Tirto Kota Pekalongan," tutupnya