Kenapa Lato-lato Viral Padahal Dulu Pernah Populer? Ternyata Gara-gara Presiden Jokowi 

KUASAKATACOM, Subang - Permainan lato-lato bukanlah mainan baru. Mainan ini sudah pernah populer beberapa dekade lalu. 

Namun beberapa waktu terakhir media sosial membuat mainan ini jadi viral dan kembali populer. Tak hanya anak-anak, orang-orang dewasa juga memainkan permainan yang menimbulkan suara berisik.

BERITA TERKAIT:
Ramalan Hard Gumay 2022 Kembali Viral, Dikaitkan dengan Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
KPK Sita Dokumen dari Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi di Bank BJB
Pasangan KIM Plus Kalah di Pilkada Jakarta, Pengamat: Mesin Partai Tak Solid
Candaan Kaesang: Janjikan Jet Pribadi untuk Kader PSI yang Menangkan Ridwan Kamil-Suswono
Dosen Universitas Pancasila Ini, Prediksi Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung Dua Putaran

Di beberapa tempat lato-lato juga disebut dengan nok-nok. 

Lantas gara-gara siapa permainan ini jadi kembali populer? Penjelasannya ada di bawah ini:

Saat berkunjung ke Pasar Subang, Jawa Barat, Selasa, 27 Desember 2022 lalu, Presiden Jokowi tergoda untuk mencoba permaian yang juga disebut Nok Nok itu.

Dalam video yang diunggah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Presiden Jokowi terlihat tertarik untuk main Lato Lato setelah melihat seorang anak memainkannya.

“Main nok nok bareng Presiden dan Gubernur," tulis Ridwan Kamil di akun Twitternya.

Dalam video itu, terlihat Jokowi bermain lato-lato setelah seorang anak memamerkan kemampuan bermain lato-lato lebih dahulu.

Jokowi kemudian mencoba memainkan lato-lato. Namun, Jokowi tidak bisa mengikuti trik bermain lato-lato yang dipamerkan oleh anak yang ia temui itu.

Aksi Jokowi bermain lato-lato itu pun mengundang gelak tawa masyarakat yang menyaksikannya.

Setelah itu, Emil juga tak mau ketinggalan menjajal permainan lato-lato. Namun, Emil menjajal lato-lato yang tak biasa karena memiliki empat bola.

Ia bilang, lato-lato miliknya dinamai 'pakujut nok-nok'. Namun, Emil juga gagal memainkan lato-lato tersebut.

lato-lato merupakan mainan zaman dulu yang kini kembali digemari oleh anak-anak Indonesia. Mainan ini berasal dari Amerika Serikat (AS) pada era 1960-an dengan nama clacker ball.

Pasca video tersebut tersebar kepopuleran lato-lato lantas makin meningkat.