Forum Genre Wonosobo Diajak Dukung Wujudkan Zero Tolerance

Hasil Grand Final Duta Genre Wonosobo 2022, Juara 1 Putera diraih oleh Manarul Hidayat dan Juara 1 Puteri direbut Sherli Bilivina.

Selasa, 03 Januari 2023 | 15:45 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Wonosobo- Forum Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Wonosobo diajak untuk mendukung terwujudnya zero tolerance. Khususnya pada tiga hal, yakni pernikahan dini, seks sebelum menikah dan NAPZA

Apabila mampu melewatkan tiga hal tersebut, maka generasi muda dapat melewati lima transisi kehidupan yakni, memperhatikan pola hidup sehat, merencanakan pendidikan, mengembangkan karier, mempunyai value di masyarakat dan dapat merencanakan kehidupan berkeluarga. 

BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Lepas Ribuan Mahasiswa UNS Jalani KKN Tematik
Baznas Wonosobo Tasharufkan Dana Zakat Rp 209,5 Juta, Ini yang Berhak Menerima
Baznas Wonosobo Beri Penghargaan Baznas Award pada Muzaki, Ini Daftarnya
Ning Nawwal Taj Yasin Ajak Kader Fatayat NU Ngalap Berkah Kiai
Pasar Wage Gondang Kini Dilengkapi dengan Pasar Unggas

Hal tersebut diungkapkan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dalam arahannya pada acara Pengukuhan Forum Komunikasi Anak Wonosobo (FORKOS) Periode 2022-2024 dan Pengukuhan Forum Genre Wonosobo.

Menurut Afif, generasi muda Wonosobo harus siap menghadapi tantangan masa depan, dimulai dengan menunda pernikahan sampai cukup umur, atau menikah diatas 21 tahun.

“Jangan terburu-buru menikah, persiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu karena menikah tidak hanya cukup dengan cinta, berusahalah untuk menggapai cita-cita terlebih dahulu, siapkan kematangan fisik, mental, dan ekonomi untuk berkeluarga,” pintanya.

Selain itu, tambah Afif, Pemkab Wonosobo tengah berproses mewujudkan Wonosobo sebagai Kabupaten Layak Anak. 

Untuk itu, FORKOS Wonosobo diharapkan mampu berpartisipasi secara kreatif sesuai tingkat usia dan kemampuannya melalui tindakan, fikiran, perkataan positif, inovasi dan kreatifitas dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 

Ditambah lagi, di era globalisasi dan modernisasi ini, FORKOS harus mampu menempatkan diri sebagai pioneer dengan sikap kritis dan semangat melalui penguatan literasi digital yang baik.

“FORKOS harus mampu menjadi pioneer yang kritis dan  semangat menjadi agen perubahan demi kemajuan Kabupaten Wonosobo dan negeri  tercinta Indonesia,” pungkasnya.

Peraih Juara
Sementara itu, Ketua Panitia Bima Kurniawan Sutikno menjelaskan, seluruh finalis Duta Genre terlebih dahulu menjalani karantina selama tiga hari di Ruang Mangunkusumo Setda Wonosobo. 

Saat seleksi wawancara, para finalis juga diuji bakat dan minat, serta diminta memaparkan advokasi atau visi misi. Dikatakan Sutikno, sebagai tim penilai, pihaknya mengambil dari profesi psikologi, Dinas PPKBPPPA Wonosobo dan alumni Genre Wonosobo tahun 2021.

“Guna menemukan sosok Duta Genre yang dapat menginspirasi dan menjadi contoh bagi remaja di  Wonosobo, kami mengundang tim penilai dari profesi psikologi, Dinas PPKBPPPA Wonosobo dan alumni Genre Wonosobo tahun 2021 terang Bima,” terangnya.

Hasil Grand Final Duta Genre Wonosobo 2022, Juara 1 Putera diraih oleh Manarul Hidayat dan Juara 1 Puteri direbut Sherli Bilivina. Adapun Juara 2 Putera Acun Dina Fattuloh, Juara 2 Puteri Suci Ramadhani, Juara 3 Putera Nizar Satria Mukti, Juara 3 Puteri Ida Nur Safitri. 

Sementara itu, Juara Berbakat Putera diraih Muhammad Arif dan berbakat puteri oleh Farida Putri Afriyani. Juara I Influencer Putera Rendi Alhamda, juara II Influencer Puteri Riska Cahyanintiyas dan Juara Favorit Putera Muhammad Bondan Abhyoso, sedangkan Juara Favorit Puteri Wilujeng Dwi Oktavianingsih. 

Penghargaan dan hadiah para juara langsung diberikan oleh Bupati Afif Nurhidayat dan Kepala Dinas PPKBPPPA Dyah Retno Sulistyowati.

***

tags: #kabupaten wonosobo #generasi muda #napza #literasi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI