Masih Ada Konflik Internal, Revitalisasi Keraton Solo Ditunda

Upaya mediasi sampai saat ini belum terealisasi mengingat ada pihak yang enggan dimediasi.

Selasa, 03 Januari 2023 | 17:51 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Solo – Hingga saat ini revitalisasi Keraton Solo belum terlaksanakan lantaran masih ada konflik internal yang belum terselesaikan. Dalam hal ini, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengaku masih menunggu kepastian penyelesaian konflik yang melibatkan pihak internal tersebut.

Meski demikian, hal itu bukan berarti Pemkot Surakarta tidak peduli pada kondisi Keraton Solo. Ia hanya ingin menunggu perintah dari pihak terkait.

BERITA TERKAIT:
Kirab Malam Selikuran di Keraton Solo: Tradisi Penyambutan Lailatul Qadar
Soal Konflik Keraton Solo, Polresta Surakarta Upayakan Restoratif Justice
Pemkot Surakarta Diminta Segera Revitalisasi Keraton Solo
Alhamdulillah, Konflik Internal Keraton Solo Berakhir Damai
Masih Ada Konflik Internal, Revitalisasi Keraton Solo Ditunda

"Bukan ditinggal, aku nunggu perintah saja. Disuruh ndandani (membenahi) saya berangkat," tutur orang nomor satu di Pemkot Surakarta tersebut, Senin (2/1/2023).

Terkait konflik tersebut, sejatinya Pemkot Surakarta dan pihak kepolisian sudah berupaya memediasi. Namun demikian, upaya mediasi tersebut sampai saat ini belum terealisasi mengingat ada pihak yang enggan dimediasi.

"Keraton kemarin dipanggil pak Kapolresta Surakarta nggak datang," katanya.

Oleh karena itu, mengenai revitalisasi keraton, saat ini pihaknya masih fokus pada penataan Pura Mangkunegaran dan menyusul lingkungan sekitar Keraton Solo, yakni kawasan Kelurahan Baluwarti.

"Hal-hal yang bisa saya sentuh saja, nggak bisa ya sudah," katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan terkait dengan penataan kawasan Baluwarti dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh.

"Kalau ditata baik, siapa yang nggak suka, abdi dalem rumahnya menjadi lebih layak," katanya.

Ia mengatakan nantinya penataan akan difokuskan pada rumah-rumah sekitar museum Keraton Solo dan bagian barat Kantor Kelurahan Baluwarti.

"Selain itu, Baluwarti kan tidak bisa dipisahkan dengan alun-alun. Dulu kan itu dibagi dua, ada Kauman dan Kedunglumbu. Sekarang masuknya ke wilayah Baluwarti," katanya.

***

tags: #keraton solo #revitalisasi #gibran rakabuming raka #teguh prakosa

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI