Dapat Bantuan dari Uni Emirat Arab, Ribuan RTLH di Solo bakal Diperbaiki
Potensi keberadaan rumah tidak layak huni di Kota Solo mencapai sekitar 5.000 unit.
Rabu, 04 Januari 2023 | 08:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Surakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah, baru saja mendapat bantuan dana dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). bantuan tersebut akan digunakan untuk menangani ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Solo.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Surakarta Taufan Basuki mengatakan, salah satu kawasan permukiman padat penduduk yang tidak lepas dari penataan tahun ini yakni Baluwarti.
BERITA TERKAIT:
Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan 10 Ribu Ton Beras untuk Warga Gaza
Lewat Program MADADA, Kemenag Siapkan Bantuan Masjid hingga Rp100 Juta
BAZNAS Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jakarta dan NTB
Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Mataram
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Jakarta Timur
"Kalau di Baluwarti perlu ada penataan. Kami selaraskan dengan aturan-aturan yang ada di sana. Ada 160-an rumah," katanya, Selasa (3/1/2023).
Selain itu, lanjut dia, ada beberapa kawasan lain yang juga perlu dilakukan penataan.
"Potensinya sudah kami siapkan, merata di lima kecamatan. Kami belum bicara kuota, kami lihat potensi saja," terang Basuki.
Sementara itu, di awal pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp100 miliar. Anggaran tersebut tidak hanya untuk permukiman tetapi juga untuk peningkatan jalan lingkungan.
"Di Solo masih banyak jalan tanah, seperti Banjarsari, Karangasem, Sumber. Di sana kan tumbuh permukiman baru, mereka (warga) buat akses jalan baru," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan arahan dari Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ada dana dari UEA untuk penanganan RTLH yang ada di Kota Solo.
"Diharapkan di tahun 2023 ini dana dari UEA ini dapat membantu secara signifikan. Kalau kurang lebihnya dari potensi yang ada sekitar 2.500 bisa kami tangani tahun ini," sambungnya.
Secara keseluruhan, imbuh dia, potensi keberadaan rumah tidak layak huni di Kota Solo mencapai sekitar 5.000 unit. Dengan berbagai upaya pemerintah dalam memperoleh pendanaan, salah satunya dari Pemerintah UEA diharapkan jumlah RTLH hingga akhir tahun ini hanya menyisakan 1.400 unit.
***tags: #bantuan #surakarta #gibran rakabuming raka #rtlh #uea
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025

Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025