Nahas! Pengendara Motor di Grobogan Tewas Terseret Banjir, Ditemukan 12 Jam Pasca Kejadian 

Korban adalah Yanto (26) warga Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. 

Sabtu, 07 Januari 2023 | 20:26 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Grobogan - Seorang pengendara motor Kabupaten Grobogan tewas terseret banjir bandang. Korban ditemukan setelah 12 jam pasca kejadian. 

Ia ditemukan oleh warga yang membersihkan sampah di jembatan sungai. Korban adalah Yanto (26) warga Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan

BERITA TERKAIT:
Gadis di Padang Pariaman Tewas Terkubur Tanpa Busana, Sehari-hari Jual Gorengan Bantu Keluarga 
Seorang Suami Tega Bunuh Istri di Jaksel, Pelaku Cemburu Korban Diduga Selingkuh
Sempat Dirawat Intensif di RS, Korban Penembakan di Tangerang Akhirnya Meninggal
Mahasiswa Undip Alami Kecelakaan Tunggal, Dua Orang Tewas
Polisi Dalami Kasus Kematian Pasutri Lansia dengan Luka Tusuk di Tangerang

Tubuhnya ditemukan mengapung di pinggir Sungai Tegalsumur pada Jumat (6/1/2023) kemarin. 

Korban tewas setelah terseret banjir bandang yang merendam jalan desa. Kondisi jembatan dan jalan sekitar yang terlalu rendah membuat air cepat meluap. 

Jasad Yanto ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi awal terseret arus. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai, masih berada di bawah jembatan yang menjadi lokasi ia terjatuh ke sungai. 

Dalam video amatir yang beredar, tampak isak tangis keluarga pecah ketika jenazah diangkat dari dasar sungai dan dievakuasi. 

"Korban setiap pulang kerja selalu malam hari. Diduga korban nekat melintasi banjir yang merendam jalan desa," kata Kepala Desa Tegalsumur, Muhammad Syahlan, Sabtu (7/1/2023). 

Di lokasi kejadian  tidak ada penerangan, sehingga korban diduga tidak bisa memperkirakan ketinggian banjir hingga terseret arus sungai. 

Jenazah korban ditemukan sekitar 12 jam pascabanjir oleh warga yang hendak membersihkan sampah yang menumpuk di atas jembatan.  Warga awalnya melihat sepeda motor yang terendam air di dasar sungai. Warga yang bersangkutan kemudian mencari bantuan untuk mengevakuasi sepeda motor. 

Setelah diketahui motor adalah milik Yanto, warga kemudian menyisir sungai dan menemukan korban tewas mengapung sekitar 400 meter dari lokasi awal kejadian.  Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiarta mengatakan, berdasarkan hasil visum tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban tewas dengan luka di bagian kepala yang diduga akibat benturan batu sungai.

***

tags: #tewas #terseret banjir #grobogan #pengendara motor

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI