Hingga 2022, Kasus Demam Dengue di Kota Semarang Capai 857 Pasien

Dari jumlah 857 kasus, 33 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Selasa, 10 Januari 2023 | 12:52 WIB - Kesehatan
Penulis: Holy . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat hingga 2022 berakhir, kasus penyakit Demam Berdarah Dengue di Ibukota Jateng mencapai 857 kasus. 

“Sampai 2022 berakhir, kasus Demam Dengue di Kota Semarang mencapai 857 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Muhammad Abdul Hakam, di Semarang, Selasa (10/1/2023).

BERITA TERKAIT:
Penderita Demam Berdarah Dianjurkan Banyak Minum Air dan Elektrolit, Ini Alasannya 
Antisipasi Penyebaran DBD, Dinkes Sragen Gencarkan PSN dan Jumantik
Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kendal Tingkatkan Fogging
Hingga 2022, Kasus Demam Dengue di Kota Semarang Capai 857 Pasien
155 Warga Kota Pekalongan Terjangkit DBD, Dua Meninggal Dunia

Dari jumlah itu, kata dia, terbanyak kasus ada di wilayah Kecamatan Tembalang. Pihaknya menduga Tembalang menjadi yang tertinggi karena wilayah tersebut punya tingkat kelembaban suhu yang tinggi.

“Makin lembab suatu daerah, makin banyak perkembangan nyamuk. Satu nyamuk bertelur langsung mengeluarkan 300 anakan,” bebernya.

Dari jumlah 857 kasus, 33 pasien dinyatakan meninggal dunia. Dia mengakui kasus penyakit ini di 2022 mengalami kenaikan. Hal ini siklus tiga tahunan.

“33 kasus meninggal dunia, rinciannya 18 laki-laki dan 15 perempuan. Memang kasusnya naik, 2020, 2021. 2022 kemarin naiknya hampir tiga kali lipat dibandingkan 2021,” terang dia.

Dia mengungkapkan sumber utama penyakit ini adalah dari nyamuk. Maka menurutnya perlu dilakukan langkah antisipasi, salah satunya yakni pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Kalau dulu PSN hanya seminggu sekali, mulai sekarang ayo PSN dua atau tiga kali,” tegasnya.

***

tags: #demam berdarah dengue #dinas kesehatan kota semarang #nyamuk #tembalang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI