Gus Yasin Ajak Kolaborasi Pelajar Muhammadiyah Jateng Cegah Pernikahan Dini dan Stunting
Program-program dari IPM Jateng bisa dikerjasamakan dengan pemerintah provinsi.
Kamis, 19 Januari 2023 | 08:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengajak Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jateng berkolaborasi kampanye stop pernikahan dini. Salah satu program pemerintah yang dapat dikampanyekan bersama adalah "Jo Kawin Bocah" untuk mencegah pernikahan dini, stunting, dan persoalan lainnya.
Hal itu disampaikan Gus Yasin saat menerima Pimpinan Wilayah IPM Jateng di Kantor Pemprov Jateng.
BERITA TERKAIT:
Hadiri Jateng Bersholawat yang Terakhir, Wagub : Ini Penanda Syukur Kami
Gus Yasin Ingatkan Isu Strategis Pemilu yang Harus Diwaspadai
Tak Perlu Membenci Hanya Karena Tidak Suka dengan Pemikiran Seorang Tokoh
Gus Yasin Ingatkan soal Pentingnya Ilmu Berjalan Beriringan dengan Akhlak
Organisasi Perempuan Punya Peran Besar Membantu Program Pemprov Jateng
"Kita di pemerintahan punya program Jo Kawin Bocah. Kampanye Jo Kawin Bocah akan lebih kita galakkan lagi karena tingkat stunting dan kemiskinan masih tinggi," kata Gus Yasin
Menurutnya, persoalan stunting harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk para generasi muda Muhammadiyah. Karenanya, semua bersama-sama mengampayekan pentingnya menjaga kesehatan, pengetahuan resiko menikah pada usia dini, pencegahan kekerasan seksual, dan kainnya.
Selain bersinergi di bidang kesehatan, program-program IPM Jateng di sektor pendidikan, wirausaha, lingkungan hidup, dan lainnya juga bisa dikolaborasikan dengan program Pemprov Jateng.
"Program-program dari IPM Jateng bisa dikerjasamakan dengan pemerintah provinsi, baik program bidang kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta menjaga lingkungan. Seperti bencana banjir yang terjadi bukan cuma disebabkan curah hujan tinggi dan penataan saluran irigasi belum baik, akan tetapi karena kebiasaan manusia juga ikut andil terjadinya kerusakan lingkungan," jelasnya.
Tidak kalah penting adalah terkait program Rumah Baca yang didirikan IPM Jateng di Kota Surakarta, Kabupaten Grobogan, dan Karanganyar, diharapkan mampu membangkitkan semangat membaca buku masyarakat. Menurutnya, dengan gemar membaca buku, masyarakat akan bertambah pengetahuan, wawasan, literasi, mengurangi ketergantungan pada gadget, serta bisa terhindar dari hoax atau berita bohong maupun informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ketua Umum PW IPM Jateng, Ainur Rosyid menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemprov Jateng untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi Jateng. Diantaranya upaya pencegahan stunting, pernikahan dini, pengentasan kemiskinan, dan sebagainya.
"Kami ingin bersinergi dengan pemerintah, utamanya kaitannya dengan program-program yang akan kami laksanakan pada satu periode ini. Kami harap bisa berkontribusi kepada pemerintah sehingga persoalan-persoalan di Jateng bisa bersama-sama kita tuntaskan," katanya.
Terkait upaya mengatasi persoalan stunting dan pernikahan usia dini, kata dia, IPM Jateng memiliki program bidang kebijakan publik, pemberdayaan perempuan atau Imawati, serta kesehatan. Dalam tiga bidang tersebut terdapat program konselor pelajar yang akan terus digaungkan untuk mengkampayekan pencegahan pernikahan dini, pengetahuan tentang stunting, seks bebas, pelecehan seksual, pemberdayaan perempuan, serta konsultasi remaja dengan menggandeng Rumah Sakit Muhammadiyah.
"Selain itu, di program ini kami juga sudah bersinergi dengan BKKBN dan dinas terkait di Kabupaten Cilacap melalui berbagai pelatihan. Kami optimis bisa bersinergi dengan pemerintah kaitannya dengan program yang sama," kata Rosyid.
***tags: #gus yasin #wakil gubernur jawa tengah #ipm
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024