Penemuan Mayat di Sungai Sengkarang Pekalongan, Polisi: Diduga Peserta Judi Sabung Ayam

KUASAKATACOM, Semarang – Polisi terus menyelidiki penemuan dua mayat pria di Sungai Sengkarang, Kabupaten Pekalongan. Sementara ini, diduga dua jenazah tersebut merupakan peserta judi sabung ayam di wilayah Karanganyar Pekalongan.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pada Selasa (17/1/2023) Jatanras Polda Jateng dan Polres Pekalongan menggerebek lokasi judi sabung ayam di wilayah Karanganyar, Kajen, Pekalongan.

BERITA TERKAIT:
Polisi Temukan Luka Tusukan pada Mayat yang Ditemukan di Kembangan Jakbar
Polisi Masih Dalami Kasus Penemuan Mayat Wanita di Jaksel
Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Persawahan Tuban
Selidiki Kasus Dua Mayat dalam Toren di Jakbar, Polisi Temukan Luka di Kepala Korban
Dua Orang Diamankan Polisi terkait Kasus Penemuan Mayat di Bekasi

“Kemarin ditemukan dua mayat di Sungai. Setelah kita lakukan pendalaman, hasil visum fisiknya karena kemasukan air,” kata Irjen Luthfi, di Markas Polda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (20/1/2023).

Ia menjelaskan jarak lokasi penemuan mayat dengan lokasi penggerebekan judi sabung ayam tak terlalu jauh.

“Jaraknya sekitar dua setengah kilometer,” jelasnya.

Hasil pemeriksaan para saksi, termasuk orang tua korban, juru parkir dan teman korban, benar bahwa saat itu korban pergi menuju wilayah Kajen.

“Hasil pemeriksaan para saksi, benar bahwa korban saat itu pergi ke wilayah Kajen untuk melakukan judi,” terang dia.

Dia menduga para korban meninggal dunia di sungai saat melarikan diri dari tangkapan petugas kepolisian.

“Kemungkinan, para korban melarikan diri dengan jarak jauh lalu terpeleset dan lain sebagainya,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Karanganyar Kabupaten Pekalongan digegerkan penemuan dua mayat di aliran Sungai Sengkarang, pada Kamis (19/1/2023). 

Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan Awal penemuan bermula saat seorang buruh pencari material sungai bernama Mufidah (40) melihat sesosok mayat tersandar di bebatuan sungai.

Setengah panik, Mufidah kemudian melaporkan kejadian kepada Kades Kayugeritan, Suyatno (57) yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Polisi selanjutnya cek lokasi dan melakukan penyisiran. Namun dari hasil penelusuran di lapangan, ternyata ada satu mayat lagi yang ditemukan di Sungai Sengkarang,” kata Arief, di Pekalongan, Kamis.

Kedua mayat tersebut, kata dia, langsung dibawa ke RS Kajen untuk menjalani visum, setelah petugas melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Ia mengatakan dua mayat tersebut ditemukan pada waktu yang berbeda. 

"Benar dua mayat ditemukan di aliran Sungai Sengkarang, desa Kayugeritan, Pekalongan. Dua mayat tersebut ditemukan pada jam yang berbeda. Mayat pertama ditemukan jam 07.15 wib dan mayat kedua ditemukan jam 12.30 wib. Dua-duanya sudah teridentifikasi dan sudah divisum di RSUD Kajen," bebernya.

Adapun identitas mayat yang ditemukan adalah  Didik Maryoko (35), laki-laki, warga Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dan Setyo Meinarno (39), laki-laki, warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Arief menuturkan, dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan dari kedua mayat. Saat ini, keduanya telah dikembalikan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.