Kucing Anggora Mati, Seorang Janda di Banyumas Bunuh Pamannya

Motif pastinya tersangka menghabisi korban masih akan dikembangkan lagi. 

Senin, 23 Januari 2023 | 14:57 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Banyumas– Resmob Satrekrim Polresta Banyumas mengungkap kasus Tindak Pidana pembunuhan yang terjadi pada Jumat 20 Januari 2023 di Desa Sokaraja Wetan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Sebelumnya, telah ditemukan mayat lelaki tanpa identitas di Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, yang ternyata merupakan korban pembunuhan.

BERITA TERKAIT:
Berkomentar di Medsos Ingin Bertemu Polisi, Pelajar SMP ini Dapat Kejutan dari Kapolres Purbalingga
Seorang Anak Tewas Usai Tenggelam di Irigasi Desa Pageralang Banyumas
Sinar Jaya Seruduk Mikro Bus di Purwokerto, 4 Orang Terluka
Rupbasan Purwokerto Tata Ulang 776 Komputer Barang Bukti, Pastikan Perawatan dan Keamanan
Tercebur Sumur, Seorang Wanita di Banyumas Dievakuasi Meninggal

Korban diketahui berinisial H (70) warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan terduga pelaku adalah keponakannya sendiri, seorang perempuan berinisial S (43).

Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi pada Senin (23/1/2023), mengungkapkan, tersangka berinisial S (43) membunuh H (70) lantaran sakit hati karena kucing anggora miliknya dibunuh korban. 

"Motif pelaku karena korban membunuh kucing kesayangannya jenis anggora, kemudian tersangka juga kesal karena HP miliknya diambil oleh korban," kata Agus.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan bahwa tersangka S (43) tega mengabisi nyawa H (70) karena korban mencoba memperkosa tersangka yang seorang janda. 

Karena sudah muak dan akan diperkosa, kemudian pelaku spontan melakukan perlawanan terhadap korban. 

"Tersangka ini spontan membela diri kemudian menganiaya korban dengan bambu dan dilanjutkan membunuh," tambahnya. 

Setelah tewas, H lalu dibonceng oleh tersangka di bagian depan motornya dengan memasukkan korban ke kantong plastik dan menutup kepala korban menggunakan tas. Pelaku kemudian membuang korban di kali pelus. 

Meskipun demikian, ia menjelaskan untuk motif pastinya tersangka menghabisi korban masih akan dikembangkan lagi. 

"Menurut informasi, korban ini juga ada kelainan, ada dugaan kelainan mental sewaktu-waktu kambuh. Jadi kami masih akan dalami lagi motif pastinya, setelah itu kita lakukan pra rekontstruksi," tandas dia.

***

tags: #kabupaten banyumas #tindak pidana #pembunuhan #polresta banyumas

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI