Solo Safari Bakal Jadi Ikon Wisata Baru

KUASAKATACOM, Solo- Solo Safari yang dulunya bernama Kebun Binatang Solo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), bakal menjadi salah satu ikon baru Kota Solo. 

Hal itu disampaikan General Manager Solo Safari Shinta Adithya, Senin (23/1/2023) disela kunjungan Presiden RI Joko Widodo.

BERITA TERKAIT:
Peparnas XVII Dorong Perekonomian Warga Solo Raya
Usai Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Gibran Siap Evaluasi
Satpol PP Kota Semarang Tindak Tegas 10 Spanduk Petruk “Ojo Ilang Jowone”
Benteng Vastenburg Disita Kejagung, Agustina Wilujeng Berharap Proses Perawatan Bisa Terus Jalan
Padu Padan Goni dan Kain Nusantara, Bikin Produk MamNich Jadi Unik dan Digemari

Solo Safari, kata Shinta ditargetkan akan mengubah tujuan wisatawan ke Kota Solo yang dulunya hanya sekadar wisata kuliner.

"Mungkin kalau selama ini orang datang ke Solo fokusnya hanya kulineran saja, nanti ketika sudah ada Solo Safari harapannya bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk lebih lama stay juga di Solo dan menjadi ikonnya Kota Solo," jelasnya.

Fase I proses revitalisasi TSTJ menjadi Solo Safari, imbuh Shinta sudah mencapai 90 persen dan akan dibuka untuk umum mulai Jumat (27/1).

"Semoga warga Solo bisa menikmati wisata yang sudah kita siapkan untuk warganya dan bisa menjadi kebanggaan buat kita semua," katanya.

Revitalisasi TSTJ menjadi Solo Safari diumumkan Wali Kota Gibran pada 22 Februari 2022 dengan nilai investasi lebih dari Rp20 miliar dan menggandeng Taman Safari Indonesia.

Hari ini Presiden Jokowi memenuhi undangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau  langsung Solo Safari yang merupakan hasil revitalisasi.

Presiden Jokowi sangat terkesan dengan Solo Safari.  "Saya lihat sangat bagus, meskipun belum selesai sudah kelihatan akan menjadi sangat bagus dan menjadi destinasi baru wisata di Kota Solo," ujarnya.