Bikin Ngelus Dada! Kelakuan Jemaah Umroh Asal Pangkep Sulsel, Sedang Tawaf Malah Berbuat Cabul
Atas perbuatan tersebut MS dijatuhi vonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Madinah di Arab Saudi.
Selasa, 24 Januari 2023 | 11:41 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Pangkep - Seorang jemaah umroh asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), MS (26) melakukan pelecehan seksual di terhadap wanita asal Lebanon ketika tawaf di Masjid Haram.
Atas perbuatan tersebut MS dijatuhi vonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Madinah di Arab Saudi.
BERITA TERKAIT:
Jemaah Umroh yang Lakukan Pelecehan Seksual Saat Tawaf Dipenjara Dua Tahun, Tak Sempat Dampingi Istri Melahirkan
Soal Jemaah Umroh Berbuat Cabul Saat Tawaf, Kemenag: Pelaku Sudah Mengakui Perbuatannya
Hasil Sidang Jemaah Umroh yang Lecehkan Wanita Lebanon Saat Tawaf Bocor: Pegang Payudara dari Belakang
Kronologi Pelecehan Seksual oleh Jemaah Umroh ketika Umroh: Disebut Pegang Payudara Wanita Lebanon
Pengakuan Keluarga Jemaah Umroh yang Lakukan Pelecehan Seksual Saat Tawaf: Adik Saya Dipaksa Ngaku
Hal ini telah dikonfirmasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel. MS langsung menjalani proses hukum setelah didapati melakukan pelecehan seksual.
"Iya benar. jemaah tersebut dari Pangkep, namanya Muhammad Said. Terus mendaftar umrah di PT Madinah Bulaeng di Maros," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail.
MS berangkat ke Tanah Suci pada 3 November 2022. MS kemudian malah berulah dengan melakukan pelecehan.
"MS menurut dari hasil BAP pengakuan dia dari belakang merapat ke seorang wanita dari Lebanon. Dan menurut saksi dari polisi di Masjidil Haram dia memegang payudara jemaah Lebanon tersebut dan disaksikan langsung oleh Askar dua orang," ungkap Ismail.
Menurut Ismail, kasus MS kini ditangani oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi. Hanya saja, ulah MS itu sulit untuk dibantu lantaran telah mengakui perbuatannya melecehkan jemaah lain.
"Sudah ditangani langsung oleh KBRI kita di sana untuk mendampingi. Namun karena ada pengakuan jadi mungkin agak susah untuk jemaah umrah lepas. Tapi diusahakan bagaimana supaya ada keringanan," terangnya.
tags: #tawaf #madinah #jemaah #pelecehan seksual #umroh
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Bupati Yuni Harap Taman Mangkubumi Bisa jadi Night Marketnya Sragen
22 Januari 2025
Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Longsor di Pekalongan
22 Januari 2025
Polres Sragen Dukung Program Nasional dengan Gelar Tanam Jagung Serentak
22 Januari 2025
Hamilton Berbagi Pesan Emosional Setelah Penampilan Pertama Bersama Ferrari
22 Januari 2025
Rekor Pendanaan Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
22 Januari 2025
Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
22 Januari 2025
Pelantikan Donald Trump Digelar, Para Pedagang Souvenir Penuhi Jalanan Washington DC
21 Januari 2025
345 Mahasiswa Undaris Ikuti KKN di Kabupaten Semarang
21 Januari 2025
Review Film Werewolves: Manusia Serigala di Era Modern
21 Januari 2025
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Bakal Berganti, Muncul Empat Calon Pengganti
21 Januari 2025
Rel di Grobogan Terendam Banjir, KAI Kerahkan Empat Kereta Pengangkut Material
21 Januari 2025