Gunting Stunting, Program Pemerintah Tangani Stunting Dianggarkan Rp259 Miliar 

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk program menggunting stunting. Yaitu program untuk mengurangi angka sunting di Indonesia. 

Pemerintah mengganggarkan Rp259 miliar untuk penanganan gizi. 

BERITA TERKAIT:
Dana Desa di Rembang Difokuskan untuk Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Cegah Stunting, Pemkot Pekalongan Tingkatkan Layanan KB
Ganjar Sebut Pencegahan Stunting Dilakukan Sejak Anak dalam Kandungan
Nana Sudjana Lantik Pj Bupati Magelang, dan Beri PR Soal Kemiskinan Hingga Sukseskan Pemilu
Ratusan Ribu Muslimat NU Lakukan Ikrar Tekan Stunting di GBK

"Tahun 2023, lewat anggaran sebesar Rp205 miliar untuk @kemenkes_ri dan Rp54 miliar untuk @bkkbnofficial, kita berusaha agar para balita Indonesia mendapat suplementasi gizi mikro, ibu hamil mendapatkan makanan tambahan, termasuk pelatihan tenaga kesehatan hingga kampanye edukasi pencegahan stunting melalui berbagai media," ujar Ani, sapaan akrabnya lewat akun Instagram resminya, Rabu (25/1). 

Menurut dia pemenuhan gizi seimbang untuk pencegahan stunting seharusnya dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. 

"Itulah mengapa edukasi gizi seimbang perlu dilakukan sedini mungkin, mulai sejak fase Ibu mengandung," ujar dia. 

Dalam memperingati Hari gizi Nasional, pihaknya mengajak semua orang untuk mencegah stunting dengan penuhi gizi seimbang, konsumsi protein hewani yang cukup karena kandungan proteinnya sangat baik untuk tubuh.

"Terapkan pola hidup sehat dengan olah raga rutin, membiasakan jalan kaki bisa jadi opsi juga, dan jangan lupa istirahat yang cukup," ungkap Sri Mulyani. 

"gizi seimbang untuk generasi emas Indonesia di masa depan!" tutupnya.