Hasto: PDIP Serahkan Kewenangan Reshuffle Kabinet kepada Presiden Jokowi
Hasto kemudian mencontohkan Presiden pertama RI Soekarno juga memiliki preferensi pada angka.
Sabtu, 28 Januari 2023 | 13:31 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Bandung- PDI Perjuangan sebagai partai pendukung pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin, menyerahkan kewenangan reshuffle kabinet atau perombakan kepada Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi adanya kemungkinan reshuffle kabinet, pada Sabtu (28/1/2023), di Bandung.
BERITA TERKAIT:
Jokowi Tawari PM Singapura Investasi di Pabrik Tekstil Kendal
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jokowi Sahkan UU Daerah Khusus Jakarta
Indonesia Minim Dokter Spesialis, Ranking 147 Dunia
Jokowi Anugerahi 15 Kepala Daerah Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Diantaranya Gibran dan Bobby
Jokowi Soroti Crypto Jadi Alat Pencucian Uang, Secara Global Angkanya Tembus Rp139 Triliun
"Reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden (Joko Widodo) dan itu kewenangan Bapak Presiden," ucap Hasto.
Menurut dia, perombakan kabinet menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo. PDI Perjuangan, sebagai partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, menyerahkan kapan hal tersebut dilakukan.
Sebagai partai pendukung Pemerintah, jelas Hasto, PDI Perjuangan telah memberikan berbagai masukan.
Walau begitu, Hasto enggan membeberkan nama-nama siapa saja yang terkait perombakan Kabinet Indonesia Maju karena hal itu terkait masa depan seseorang.
"Tentu saja sebagai partai kami memberikan masukan, tapi terkait dengan nama, ada aspek-aspek teknis. Ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan," ujarnya.
Hasto mengungkapkan setiap orang memiliki momentum dan preferensi masing-masing dalam pertimbangan memutuskan berbagai hal penting, dan salah satunya Presiden Jokowi yang memilih beberapa kali Rabu Pon untuk melakukan reshuffle kabinet.
Dan Rabu Pon yang terdekat adalah, pada tanggal 1 Februari. Ditanya terkait hal itu Hasto memilih menjawab secara diplomatis.
"Ya, Rabu Pon, berbagai momentum pada Rabu Pon itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa, dalam pengertian muncul kesadaran batin di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis. Setiap orang punya preferensi itu," bebernya.
Hasto kemudian mencontohkan Presiden pertama RI Soekarno juga memiliki preferensi pada angka, termasuk Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
"Dalam menetapkan pola pembangunan semesta berencana, itu total halamannya seperti itu, mewakili (tanggal) 17, (bulan) 8, (tahun) 45; sehingga itu preferensi biasa dipilih para pemimpin. Ya, tunggu saja apakah akan terjadi reshuffle atau tidak. Kita tunggu saja keputusan Presiden," tutupnya.
***tags: #presiden joko widodo #reshuffle kabinet #hasto kristiyanto #pdi perjuangan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pergi Mancing, Pria di Ende Diterkam Buaya Disaksikan Dia Temannya
05 Mei 2024
Pabrik Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Dikendalikan Napi dari Lapas
05 Mei 2024
Duel Maut Siswi SMP di Sukabumi, Satu Orang Tewas
05 Mei 2024
Jumlah Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel Jadi 34.654 Orang
05 Mei 2024
Kemenag Mulai Berangkatkan Calon Jemaah Haji pada 12 Mei Mendatang
05 Mei 2024
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Kuta Terancam 15 Tahun Penjara
05 Mei 2024
Asyik Berenang, Seorang Anak Tenggelam hingga Ditemukan Tewas
05 Mei 2024