Kasus Pelemparan Bus Persis Solo, Gibran Minta Polisi Usut Tuntas

Harus ada orang yang disangkakan sehingga ada efek jera dari para pelaku pelemparan tersebut.

Selasa, 31 Januari 2023 | 06:01 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Solo - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi kasus pelemparan bus Persis Solo di Tangerang, Jawa Barat. Dalam kasus ini, orang nomor satu di Pemkot Surakarta itu meminta kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus pelemparan bus tersebut.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyayangkan kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi itu. Apalagi, saat ini persepakbolaan di dalam negeri tengah disorot usai Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang terjadi Oktober 2022.

BERITA TERKAIT:
Bersama Wapres RI, Baznas Salurkan Bantuan Tenda dan Perahu Karet bagi BTB se-Indonesia
Hasto: Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP
Pimpin Rapat Perdana DBON, Wapres Minta Perbaikan Kurikulum Pendidikan Olahraga
Jokowi dan Keluarganya Kini Tak Lagi Bagian dari PDI Perjuangan
Prabowo dan Gibran Tak Hadiri Reuni 212 di Monas Hari IniĀ 

"Ya dibayangkan saja, jauh-jauh ke tempat mereka, pulang, habis tanding capek, masih dilempari batu. Rasanya kayak apa?" katanya, Senin (30/1/2023).

Gibran mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolri terkait kasus pelemparan bus tersebut.

"Intinya, saya dan pak kapolri terus koordinasi masalah ini. Harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan, akan ada terus seperti itu, tidak berhenti," kata Gibran.

Dalam peristiwa tersebut, lanjutnya, harus ada orang yang disangkakan sehingga ada efek jera dari para pelaku pelemparan tersebut.

"Ya, pihak mana pun yang terlibat. Saya kembalikan lagi ke pak kapolri," imbuhnya.

Terkait adanya pemain Persis Surakarta yang diduga mengejar dan memukul pelaku pelemparan, Gibran mempersilakan polisi untuk mendalaminya.

"Kalau ada yang salah dari pemain kami, ya mohon maaf, kami fair, silakan diperiksa. Pemain yang melakukan pengejaran, pemukulan, ya harus minta maaf dan kooperatif kalau dilakukan pemeriksaan. Masalah atau tidak masalah, nanti pak kapolri yang menentukan," katanya.

Terkait permintaan maaf, Gibran mengatakan semua pihak harus meminta maaf. "Aku ya salah," imbuhnya.

Sementara itu, untuk menjaga kondisi persepakbolaan di Tanah Air, dia mengatakan semua pihak harus berkoordinasi.

"Dari pengamanan, manajemen, suporter, intinya kami ingin sepak bola jalan, jangan seperti ini terus. Nggak ada bola, nggak ada hiburan. Menahan diri semua, ya," tukasnya.

***

tags: #gibran rakabuming raka #pelemparan bus #persis solo

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI