Terkenal dengan Sebutan Bumi Sukowati, Berikut Profil Sragen
Sragen sejak dulu terkenal sebagai sentra penghasil batik.
Rabu, 01 Februari 2023 | 21:53 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Sejak zaman dulu, Kabupaten Sragen terkenal dengan julukan Bumi Sukowati. Nama Bumi Sukowati sendiri diambil dari cerita Kerajaan Mataram Kuno.
Saat Mataram Kuno diperintah oleh Rakai Panangkaran pada abad ke VII, raja bawahannya yang bernama Rakai Walaning Pukumbayoni menyingkir ke sebuah daerah akibat terjadi peperangan. Daerah tersebut dinamakan Sukowati. Oleh karena itu, Rakai Walaning Pukumbayoni dianggap sebagai cikal bakal Bumi Sukowati.
BERITA TERKAIT:
Cegah Konflik Sosial, Ketua DPRD Jateng Minta Kewaspadaan Dini Ditingkatkan
Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
Dompet Dhuafa Jateng Gelar Pelatihan Servis Motor Matic di Semarang, Cetak Mekanik Profesional
Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat
881 Puskesmas di Jawa Tengah Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Tinjau Langsung di Puskesmas Semarang
Kabupaten Sragen memiliki luas wilayah 941,50 Km2, atau 2,9 persen dari luas total Provinsi Jawa Tengah.
Menurut data BPS tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Sragen ada sebanyak 983.641 jiwa dan memiliki sebaran penduduk 1.044 Km2.
Kabupaten Sragen terdiri dari 20 kecamatan, 12 kelurahan, dan 196 desa. Berikut kecamatan yang ada di wilayah ini Gemolong, Gesi, Gondang, Jenar, Kalijambe, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Miri, dan Mondokan.
Kemudian ada Kecamatan Ngrampal, Plupuh, Sambirejo, Sambungmacan, Sragen, Sidoharjo, Sukodono, Sumberlawang, Tangen, dan Tanon.
Kecamatan Sragen merupakan wilayah terpadat di kabupaten ini, memiliki luas wilayah 27,27 Km2, dengan sebaran penduduk 2.547 jiwa per Km2. Posisi terpadat kedua ada Kecamatan Masaran, memiliki luas wilayah 44,04 Km2, dengan sebaran penduduk 1.771 jiwa per Km2.
Kecamatan terlengang di Kabupaten Sragen adalah wilayah Jenar, memiliki luas willayah 63,69 Km2, kepadatan penduduk di Kecamatan Jenar hanya 462 jiwa/km2.
Sragen sejak dulu terkenal sebagai sentra penghasil batik. Selain itu Sragen juga memiliki motif batik yang khas, yakni Kliwonan.
Bila biasanya batik Yogya atau Solo memiliki warna gelap, beda dengan batik Sragen yang memiliki warna cerah. Motif tersebut menyeuaikan karakter masyarakatnya yang blak-blakan.
Sentra batik Sragen berada di Desa Wisata batik Kliwonan yang berlokasi di Kecamatan Masaran, atau 13 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sragen.
tags: #jawa tengah #batik #kabupaten sragen #masaran #bumi sukowati
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Plafon Masjid di Bekasi Ambrol, Polisi Lakukan Pemeriksaan
27 Maret 2025

USM Raih Akreditasi Unggul, Rektor: Perjalanan Panjang
27 Maret 2025

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Bawah Bendungan Pintu Air Tangerang
27 Maret 2025

Polisi Gagalkan Pengiriman 93 Kilogram Sabu, Tiga Orang Ditetapkan sebagai Tersangka
27 Maret 2025

BBPJT Kembali Gelar Seleksi Buku Cerita Anak Dwibahasa Jawa-Indonesia
27 Maret 2025

UPGRIS Terlibat dalam Forum Pendidikan Internasional di India
27 Maret 2025

Melihat Lebih Dekat Perkebunan Modern di Karangmalang Sragen
27 Maret 2025

OTK Rusak Dua Mobil Polisi saat Aksi Demonstrasi di Bekasi
27 Maret 2025

5 Lokasi Wisata di Ambarawa yang Cocok Dikunjungi Saat Lebaran
27 Maret 2025

Ramadan Hampir Selesai, Bupati Sragen Imbau Umat Muslim Segera Tunaikan Zakat
27 Maret 2025