Bupati Sragen Imbau Warganya Tak Konsumsi Daging Sapi Terjangkit LSD
Bupati telah menginstruksikan Dinas terkait untuk segera membeli obat-obatan LSD agar bisa secepatnya diberikan ke sapi yang sakit.
Sabtu, 04 Februari 2023 | 13:24 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Sragen – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengimbau warganya agar tak mengkonsumsi daging sapi yang terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit klit benjol. Orang nomor satu di Pemkab Sragen itu mengatakan bahwa meskipun penyakit LSD pada sapi tidak berbahaya bagi manusia, namun pihaknya meminta agar masyarakat tidak mengkonsumsi daging sapi yang masih sakit.
Bupati Yuni menyebut bahwa daging sapi yang dikonsumsi oleh manusia harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan dan tidak boleh mengandung penyakit apapun. Menurutnya, daging ternak yang terinfeksi LSD tidak layak dan tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh manusia.
BERITA TERKAIT:
Disnakkan Boyolali Sebut Kasus Penyakit LSD pada Ternak Berkurang
Alhamdulillah, 76 Ekor Sapi di Boyolali Sembuh dari Penyakit LSD
Penyebaran Penyakit LSD Tak Pengaruhi Stok Daging di Boyolali
Antisipasi Penyakit LSD, Pemkab Sukoharjo Tingkatkan Pengawasan di Pasar Hewan
Ratusan Sapi Terserang Penyakit Kulit Benjol, Pemkab Sragen Lakukan Sejumlah Penanganan
"Walaupun tidak menular ke manusia, tapi daging ternak yang terinfeksi LSD tidak layak dikonsumsi karena mengalami kekurangan nutrisi protein. daging tersebut mengalami lack of nutrient protein asam amino," jelas Bupati Yuni dikutip dari laman resmi Pemkab Sragen, Sabtu (4/2).
Bupati Yuni menyarankan ternak yang terinfeksi LSD harus segera diisolasi dulu dari ternak-ternak lain yang masih sehat. Selain itu jika ingin memotong (menyembelih) daging sapi yang terjangkit LSD, Ia meminta untuk menunggu sampai betul - betul sehat.
"Sapi atau kerbau yang tertular LSD dan kemudian telah sembuh, produknya seperti daging masih dapat dikonsumsi setelah dihilangkan bagian-bagian yang terdampaknya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan agar para peternak khususnya sapi dan kerbau untuk terus menjaga kebersihan kandang. "Jangan khawatir, meski persebarannya di antara ternak satu dengan yang lainnya cukup cepat. Yang paling penting adalah tetep jaga kebersihan kandang," sambungnya.
Sementara upaya dari Pemerintah Kabupaten Sragen untuk mengurangi kasus LSD, Bupati telah menginstruksikan Dinas terkait untuk segera membeli obat-obatan LSD agar bisa secepatnya diberikan ke sapi yang sakit. Umumnya butuh 4-5 kali pengobatan agar sapi sembuh. Sementara biaya sekali pengobatan mencapai Rp150.000.
"Kami memberi subsidi kepada peternak untuk dua kali pengobatan senilai Rp300.000 per sapi yang terkena LSD. Selebihnya ditanggung peternak sendiri. Tidak harus lima kali pengobatan. Kalau 2-3 kali pengobatan sudah sembuh ya sudah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, mengatakan Sragen memang akan mendapatkan bantuan obat-obatan untuk penanganan LSD. Tidak semua jenis obat diberikan, tetapi hanya antihistamin, antibiotik, dan vitamin. Sedangkan antiparasit masih menunggu dari Kementan.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen per tanggal 3 Februari 2023 total kasus 822 ekor sapi yang terkonfirmasi LSD. Rinciannya, kasus aktif sebanyak 798 ekor, penambahan kasus dalam satu hari sebanyak 1 ekor, sembuh 15 ekor, dan mati sebanyak 9 ekor (dipotong 3 ekor, mati 6 ekor).
***tags: #penyakit lsd #bupati yuni #kusdinar untung yuni sukowati #daging
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Bank Jateng Dukung ASN Pati dengan Program Rumah Subsidi
17 Juli 2025

Wagub Jateng Tegaskan Beras Oplosan Tak Boleh Beredar
17 Juli 2025

KAI Tertibkan Empat Rumah Perusahaan di Semarang yang Dipakai Warga secara Liar
17 Juli 2025

Kota Semarang Sukses Turunkan Inflasi Harga Beras
17 Juli 2025

Gus Yasin Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan
17 Juli 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Inventarisasi Permasalahan Hukum
17 Juli 2025

Jumlah Tersangka Perdagangan Bayi Jaringan Internasional Jadi 13 Orang
17 Juli 2025

Komplotan Pencuri Nekat Bawa Kabur Mobil di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
17 Juli 2025

Resahkan Warga, Preman Pemalak Sopir Diamankan Polisi di Jakbar
17 Juli 2025

Polisi Amankan Tiga Orang dan Sita Sabu 2,4 Kilogram di Jakpus
17 Juli 2025