Gandeng DKK Semarang dan IDI Jateng, Rumah Harapan Indonesia Gelar Talkshow Deteksi Dini Kanker 

Oleh karena itu dia mengajak masyarakat agar peduli dan sayang pada tubuhnya,

Sabtu, 11 Februari 2023 | 22:09 WIB - Kesehatan
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Rumah Harapan Indonesia (RHI) Semarang menggelar talkshow bertajuk 'Deteksi Dini Penyakit Cancer pada Usia Produktif' pada Sabtu (11/2/2023). Acara yang digelar di Aula Balaikota Semarang itu turut menggandeng Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jawa Tengah. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala DKK Semarang dr. Mochamad Abdul Hakam menyampaikan bahwa di Kota Semarang sendiri kasus kanker di tahun 2022 paling banyak berada di Kecamatan Semarang Barat. Sedangkan jenis kanker dengan penderita terbanyak adalah kanker payudara. 

BERITA TERKAIT:
Gandeng DKK Semarang dan IDI Jateng, Rumah Harapan Indonesia Gelar Talkshow Deteksi Dini Kanker 
Polda Jateng dan IDI Wilayah Jateng Lakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama
Orang Tua Perlu Mengetahui Ciri-Ciri Tuli Pada Bayi Sejak Lahir
IDI Jateng Adakan Talkshow Peran Strategis Profesi Dokter sebagai Kepala Daerah dan Legislatif
IDI Jateng Adakan Rapat Pleno Dan Halal Bihalal di Purbalingga

"Selain dari faktor keturunan atau genetik ya kurang dari 5 persen, (penyebab kanker) yang paling banyak porsinya adalah faktor dari luar, misalnya dari makanan, lingkungan, pola hidup. Pola hidup itu misalnya stres itu semakin memacu adanya kejadian-kejadian cancer dan sebagainya," kata Abdul Hakam. 

Sementara itu, Ketua IDI Jateng dr Djoko Handojo mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan deteksi dini adanya gejala-gejala kanker dalam tubuh, agar bisa segera ditangani oleh dokter spesialis. 

"Jika sudah menunjukkan gejala seperti tumor, atau tiba-tiba ada benjolan kecil harus segera dibawa ke dokter,” ujarnya. 

Menurutnya, kasus kanker paling banyak ditemui di masyarakat adalah kanker payudara dan kanker kulit. Sedangkan, untuk anak-anak, umumnya kanker darah atau leukemia. 

Oleh karena itu dia mengajak masyarakat agar peduli dan sayang pada tubuhnya, dengan menerapkan pola hidup sehat termasuk mengonsumsi makanan bergizi agar terhindar dari kanker

Rumah Harapan Indonesia sendiri merupakan yayasan non-profit yang berdedikasi membantu mendampingi pengobatan anak-anak di bawah 17 tahun yang menderita penyakit berat tidak menular di Indonesia. 

"Kita menyediakan fasilitas selain Rumah Singgah untuk mereka tinggal dengan pendampingnya, juga makanan dan minuman gratis, transportasi menuju ke rumah sakit, biaya obat-obatan dan vitamin, susu medis, popok kami sediakan," kata Greaty Carismawati, Public Relation RHI usai acara. 

Hingga kini, telah ada 5 Rumah Singgah di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Makassar, Bali, dan Semarang. Di Kota Semarang sendiri, Rumah Singgah berada di Jl Puspowarno, Kec. Semarang Barat. 

"Di Semarang ini mampu menampung hingga 10 anak. Saat ini ada 5 pasien di RHI Semarang, dari beberapa wilayah di Jawa Tengah. kanker salah satu yang tertinggi ya, selain itu juga penyakit jantung bawaan ," sambung Greaty.

***

tags: #idi jateng #dkk semarang #kanker #rumah harapan indonesia #rhi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI