Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan usai Santap Makanan di Resepsi Pernikahan
Kantor Desa Babakan bahkan sempat dijadikan lokasi penanganan beberapa korban keracunan yang dinyatakan harus menjalani rawat inap.
Senin, 13 Februari 2023 | 09:21 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Bogor - Sebanyak 85 orang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan di lokasi resepsi pernikahan yang berlangsung di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi mengungkapkan bahwa dari total 85 korban keracunan, beberapa di antaranya hingga kini masih menerima perawatan di Puskesmas Tenjo dan Puskesmas Pasar Rebo.
BERITA TERKAIT:
Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Pelajar Alami Mual hingga Sesak Nafas
Puluhan Siswa di Sragen Diduga Keracunan usai Makan Kudapan
Keracunan Nasi Goreng, Puluhan Santri di Batang Dilarikan ke RS dan Puskesmas
Keracunan Masal, Puluhan Santri di Batang Dilarikan ke Puskesmas - Rumah Sakit
Puslabfor Pastikan Jenazah Buddy Alfrits Towoliu Tak Ada Kandungan Racun
"Warga yang sudah pulang 70 lebih, sisanya masih dirawat di puskesmas setempat, posko kesehatan ada di desa dan Puskesmas Pasar Rebo," terang Suyadi dikutip, Minggu (13/2/2023).
Dijelaskan Suyadi, polisi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor segera memeriksa kandungan makanan yang diduga menyebabkan keracunan masal.
Sementara itu, Camat Tenjo, Yudi Utomo menjelaskan bahwa peristiwa keracunan masal tersebut diketahui setelah ada warganya yang berobat ke Puskesmas setempat dengan gejala mual, pusing, muntah, dan lemas pada Sabtu (11/2).
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Tenjo, ternyata gejala keracunan makanan," jelas Yudi, Minggu.
Lebih lanjut, ia menyebutkan saat itu secara bersamaan puluhan orang dengan gejala serupa berdatangan ke Puskesmas Tenjo untuk menerima penanganan medis. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta Selatan.
"Karena di UGD Puskesmas Tenjo saat itu sudah penuh 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan," sebutnya.
Yudi menambahkan, kantor Desa Babakan bahkan sempat dijadikan lokasi penanganan beberapa korban keracunan yang dinyatakan harus menjalani rawat inap. Langkah selanjutnya, kata dia, ditangani oleh pihak kepolisian dengan cara mengambil sisa makanan di lokasi resepsi. makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan masal yaitu jamur dan ikan tongkol.
"Keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, tukang tenda bahkan keluarga dari Cilegon juga terkena dampak, sehingga ditangani lebih lanjut secara khusus oleh Polsek dan Puskesmas Tenjo," tukasnya.
***tags: #keracunan #bogor #resepsi pernikahan #makanan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024