Rektor Unisvet Semarang Pecat Pegawai yang Lecehkan Lima Mahasiswi
Ia mengatakan dalam peraturan kepegawaian, perbuatan asusila masuk golongan pelanggaran berat.
Senin, 13 Februari 2023 | 18:54 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Muyassaroh
KUASAKATACOM, Semarang – Rektor Universitas Ikip Veteran (Unisvet) Semarang Dr Tri Leksono Prihandoko SKom MPd mengambil tindakan tegas terhadap oknum pegawainya yang melakukan pelecehan seksual kepada lima mahasiswi.
Sebelumnya, seorang oknum pegawai Unisvet Semarang berinisial S melecehkan sekitar lima mahasiswi. Para korban dilecehkan secara langsung dan tidak langsung.
BERITA TERKAIT:
Ayah Tiri Tega Perkosa Anak Hingga Melahirkan
Pimpinan BUMN di Kota Semarang Dilaporkan ke Polisi Usai Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang
Guru di Grobogan Dijebloskan Penjara karena Lecehkan Siswi
Seorang Biduan Dilecehkan Saat Manggung di Pati
Rektor IAIN Kudus Merespon Mahasiswinya Alami Pelecehan Saat Magang di Pengadilan Agama
“Keputusan hanya satu yaitu dikeluarkan!. Per Tanggal 3 Februari 2023 pelaku S sudah diberhentikan,” kata Tri Leksono, saat ditemui tim KUASAKATACOM, di ruang kerjanya, Senin (13/2/2023) siang.
Ia mengatakan dalam peraturan kepegawaian, perbuatan asusila masuk golongan pelanggaran berat. Maka pegawai bisa dipecat.
Dia menjelaskan surat pemecatan S sudah ditunjukkan kepada Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) kampus tersebut. Hal ini karena ada beberapa korban yang melapor ke BEM.
“Tuntutan para korban hanya satu yakni S diberhentikan. Temen-temen BEM belum puas kalau belum lihat surat pemberhentian. Maka tadi saya panggil presiden BEM dan wakilnya lalu kita lihatkan,” tegasnya.
Ia menyebut pemecatan ini sudah sepengetahuan yayasan kampus. Yayasan, kata dia, telah menyetujui pemecatan.
“Ini sudah sepengetahuan yayasan. Yayasan oke karena ada aturannya,” beber dia.
pelecehan seksual ini, kata dia, berawal dari para korban yang ingin mendapat pelayanan dari kampus. Namun sayangnya, hal ini malah dimanfaatkan pelaku.
“Pelaku kan kerja di bidang kemahasiswaan, dan ini berkomunikasi langsung dengan mahasiswa. Jadi memang sangat rentan. Kalau endak hati-hati memang bisa ditarik atau tertarik. Dalam kasus ini, pelaku narik korban. Ini ide pelaku, jelas salah,” tandas dia.
***tags: #pelecehan #pemecatan #mahasiswi #universitas ivet #unisvet
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif
12 Mei 2025

Ribuan Anggota Muslimat NU Boyolali Antusias Ikuti Senam Bersama
12 Mei 2025

Tanggapan PSSI Terhadap Sanksi FIFA
12 Mei 2025

Waisak, 4 Napi di Lapas Perempuan Semarang Dapat Remisi
12 Mei 2025

Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut Bertambah Jadi 13 Orang
12 Mei 2025

62 Napi Buddha di Jateng Terima Remisi Khusus Waisak
12 Mei 2025

Gubernur Jateng Sebut Undip Terdepan dalam Kolaborasi Pembangunan Daerah
12 Mei 2025