Unisvet Semarang Jamin Keamanan dan Pendidikan Lima Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual

KUASAKATACOM, Semarang – Universitas Ikip Veteran (Unisvet) Semarang menjamin keamanan sekitar lima mahasiswi yang jadi korban pelecehan seksual seorang oknum pegawai berinisial S. 

Sebelumnya, seorang oknum pegawai Unisvet Semarang berinisial S melecehkan sekitar lima mahasiswi. Para korban dilecehkan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung yakni Si S menjawil bagian tubuh tertentu korbannya. Sementara pelecehan tidak langsung, si S mengirim pesan singkat yang tak semestinya melalui whatsapp.

BERITA TERKAIT:
Pimpinan BUMN di Kota Semarang Dilaporkan ke Polisi Usai Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang
Guru di Grobogan Dijebloskan Penjara karena Lecehkan Siswi 
Seorang Biduan Dilecehkan Saat Manggung di Pati
Rektor IAIN Kudus Merespon Mahasiswinya Alami Pelecehan Saat Magang di Pengadilan Agama 
Oknum Pegawai Pengadilan Agama Kudus Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang, Korban: Ruangan Kosong, Tangan Pelaku Grepe-grepe

“Terkait adanya ancaman dari pelaku, jika S keluar, maka mahasiswi juga harus keluar, nanti S harus berhadapan dengan hukum. Karena ini ancaman,” kata Rektor Unisvet Semarang Dr Tri Leksono Prihandoko SKom MPd, saat ditemui tim KUASAKATACOM, di ruang kerjanya, Senin (13/2/2023) siang.

Jika terbukti ada ancaman, maka pelaku harus siap resiko berhadapan dengan hukum. 

“Kami tidak tolerir adanya ancaman ini. Resiko ditanggung pelaku,” jelasnya.

Dia pun menjamin pendidikan lima mahasiswi di kampusnya tetap berjalan normal, tidak ada yang harus keluar.

“Kita Jamin pendidikan para korban. Korban kita lindungi secara maksimal. Kalau di struktur bawah kampus, korban merasa terhambat, langsung temui saya. Saya sangat concern penanganan kekerasan seksual!,” tandas dia.