Bupati Ini Langgar Perintah Sunan Kalijaga, Sehingga Kota Ini Dinamakan Salatiga
Permintaan itu dilakukan sang bupati secara berulang, dan selama itu pula ternyata uang yang diberikan Ki Ageng Pandanaran selalu diselipkan dalam tumpukan rumput.
Rabu, 15 Februari 2023 | 23:58 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Tahun ini Kota Salatiga, bakal berusia 1.273 tahun. Angka tersebut menjadikan Salatiga menjadi kota dengan usia tertua nomor kedua di Indonesia, kota tertua di negeri ini adalah Kota Palembang.
Penetapan tersebut berdasarkan Prasasti Plumpungan yang berada di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo.
BERITA TERKAIT:
Jelang Hari Jadi Boyolali, Bupati Agus Ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran
Mbak Ita Harap Kirab Ki Ageng Pandanaran Jadi Penyemangat Masyarakat Membangun Kota Semarang
Ada Kirab dan Ki Ageng Pandanaran Art Festival, Jalan Menteri Supeno dan Letjend Suprapto Ditutup Sementara
Ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran, Bupati Boyolali: Menghormati Pemimpin Sebelumnya
Bupati Said Ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran Jelang Hari Jadi Boyolali
Kota Salatiga berdasarkan prasasti tersebut, sudah ada sejak 24 Juli 750 sebagai wilayah perdikan. Pemberian perdikan merupakan hal yang istimewa pada masa itu dan tidak setiap daerah kekuasaan bisa dijadikan daerah Perdikan.
Dan tanggal 24 Juli 750, ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.
Penamaan nama Kota Salatiga diberi oleh Sunan Kalijaga, karena adanya tiga kesalahan yang dilakukan oleh muridnya yang bernama Ki Ageng Pandanaran. Dalam ceritanya kesalahan itu dibuat oleh Ki Ageng Pandan Aranng dan istrinya.
Kesalahan pertama dibuat Ki Ageng Pandan Arang atau Pandanaran kepada Sunan Kalijaga yang menyaru sebagai tukang rumput, saat itu Ki Ageng Pandanaran merupakan seorang bupati Semarang.
Saat memimpin tersebut Ki Ageng Pandanaran memeras uang rakyat dengan menarik pajak berlebih, hingga suatu ketika bertemulah sang bupati dengan pak tua, yang bekerja sebagai tukang rumput.
Saat melihat pak tua itu, Ki Ageng meminta rumput yang dibawanya. Tapi, pak tua itu menolak dengan alasan untuk ternaknya. Penolakan tukang rumput itu tak menyurutkan Ki Ageng yang tetap memintanya dan menggantinya dengan sekeping uang.
Permintaan itu dilakukan sang bupati secara berulang, dan selama itu pula ternyata uang yang diberikan sang bupati selalu diselipkan dalam tumpukan rumput. Hingga akhirnya Sang bupati menyadari perbuatan tukang rumput itu.
Apa yang dilakukan pak tua itu, membuat sang bupati marah dan menganggap bahwa Pak tua telah menghinanya. Yang mengejutkan saat sang bupati marah tiba-tiba pak tua itu berubah menjadi Sunan Kalijaga. Melihat hal itu seketika Ki Ageng Pandanaran segera bersujud menyembah dan memohon ampun atas kekhilafannya.
Sunan Kalijaga mau memaafkan apa yang dilakukan Ki Ageng Pandanaran dengan syarat sang bupati harus meninggalkan hartanya dan mengikuti sang sunan mengembara.
Ternyata tanpa sepengetahuan sang bupati, istri Ki Ageng Pandanaran menyelipkan emas dan berliannya ke dalam tongkat.
Mereka pun akhirnya dicegat perampok saat melakukan pengembaraan itu. Sunan Kalijaga mengetahui istri sang bupati membawa hartanya sehingga menyuruh perampok itu mengambil tongkat yang dibawa.
Mendengar perintah itu, para perampok langsung merampas tongkat berisi emas dan berlian itu. Usai perampokan itu Sunan Kalijaga kemudian berkata: "Aku akan menamakan tempat ini Salatiga karena kalian telah membuat tiga kesalahan".
"Pertama, kalian sangat kikir. Kedua kalian sombong. Ketiga kalian telah menyengsarakan rakyat. Semoga tempat ini menjadi tempat yang baik dan ramai nantinya," sambung Sunan Kalijaga.
Kini Kota Salatiga memiliki luas wilayah 57,4 Km2 dengan total penduduk 193.525 jiwa per Km2. Atau memiliki sebaran penduduk 3.371 jiwa per Km2.
Kota Salatiga hanya terdiri dari 4 Kecamatan dan 23 Kelurahan. Kecamatan tersebut yakni Argomulyo, Sidomukti, Sidorejo, dan Tingkir.
***tags: #ki ageng pandanaran #sunan kalijaga #kota salatiga #perampok
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Galatasaray Siap Penuhi Permintaan 75 Juta Euro Napoli demi Osimhen
13 Juli 2025

Desa Selo Boyolali Selenggarakan Festival Budaya Lintas Agama
13 Juli 2025

Petani Tawangmangu Didorong untuk Ekspor Tanaman Hias ke Luar Negeri
13 Juli 2025

Louis van Gaal Telah Bebas dari Kanker Prostat
13 Juli 2025

Bank Jateng Dukung Penguatan Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih di Kebumen
13 Juli 2025

SPPG Sedayu Wonosobo Diresmikan, Siap Layani 4 Ribu Paket MBG
13 Juli 2025

Kemenag Tegaskan Pentingnya Data dalam Layanan Pendidikan Inklusif
13 Juli 2025

Dewa United Raih Kemenangan 2-0 Atas Liga Indonesia All-Stars
13 Juli 2025

Timnas Indonesia di Pot 3 Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026
13 Juli 2025