Presiden Erdogan Puji Tim SAR Indonesia Bantu Turki Usai Gempa 

Setelah sampai di lokasi, tim SAR segera mendirikan basis operasi atau base of operation (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian-pertolongan.

Minggu, 19 Februari 2023 | 07:58 WIB - Internasional
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan sempat memuji Tim SAR yang membantu Turki usai gempa dahsyat yang mengguncang beberapa waktu lalu. Pujian itu disampaikan saat menerima telepon dari Presiden Jokowi. 

"Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita, yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," ujar Jokowi. 

BERITA TERKAIT:
Pemuda Blitar Tenggelam Saat Cari Ikan, Tim SAR Lakukan Pencarian di Sungai Brantas
Tim SAR Temukan Korban Kedua yang Hanyut di Sungai Bedadung
Tim SAR Berhasil Mengevakuasi Jenazah Lilie Wijayanti ke Timika
Tersesat di Hutan, Warga yang Dilaporkan Hilang Berhasil Ditemukan
Pria Penderita Epilepsi di Wonosobo Hilang, Kini Masih Dicari!

Indonesia memang menjadi salah satu negara yang mengirimkan bantuan kemanusiaan hingga Tim SAR-nya ke Turki untuk membantu melakukan proses evakuasi dan penyelamatan korban gempa.

Selain menelepon Erdogan, Jokowi juga menelepon dan berbincang-bincang dengan Tim SAR Indonesia yang ada di Turki. Dalam panggilan teleponnya, Jokowi menanyakan kondisi mereka dan situasi terkini di Turki.

"Bagaimana kabar dan kondisi di Turki?" tanya Jokowi.

"Alhamdulillah, semua tim dari Indonesia maupun dari KBRI [Kedutaan Besar Republik Indonesia] semua dalam keadaan sehat, Bapak Presiden," jawab Kasubdit Siaga dan Latihan Basarnas Yopi Haryadi.

"Kelihatannya dingin banget, jam berapa di Turki?" tanya Jokowi lagi.

Yopi lalu merespons, "Dingin banget, Bapak Presiden. Ini tiga derajat celsius di sini, tapi rasanya kayak di kulkas. Ini jam 5 pagi."

Dalam panggilan itu, Yopi juga menyampaikan tim Indonesia tiba di Bandara Adana pada Senin. Mereka berjumlah 28 personel serta dua anjing pelacak.

Setelah sampai di lokasi, Tim SAR segera mendirikan basis operasi atau base of operation (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian-pertolongan.

"Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah yaitu di Sumeriah Mah, Antakya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric. Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," ujar Yopi.

Turki berduka usai gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang negara itu hingga Suriah pada 6 Februari pagi waktu setempat.

Imbas bencana itu, sebanyak 41.132 orang dari dua negara meninggal. Lebih rinci, korban di Turki mencapai 35.418 orang, sementara di Suriah 5.714 orang.

Tak hanya mengerahkan Tim SAR, Indonesia juga mengirim tim medis dan bantuan logistik berupa bahan makanan serta selimut.

***

tags: #tim sar #turki #presiden joko widodo #gempa #erdogan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI