Kata Pakar Soal Nyeri Haid Sembuh Setelah Menikah, Benarkah?
"Saat menstruasi, rahim akan berkontraksi, sehingga suplai darah demikian juga oksigen dalam darah, ke rahim, terhambat," ujarnya.
Minggu, 19 Februari 2023 | 12:27 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) dari RSIA Anugerah Semarang, dr Indra Adi Susanto merespon mengenai video viral yang menyatakan bahwa nyeri haid akan hilang setelah seorang perempuan menikah. Menurtunya hal ini berkaitan dengan proses melahirkan.
Indra menerangkan, nyeri haid atau dismenore terjadi saat jaringan yang melapisi bagian dalam rahim mulai luruh sebagai persiapan untuk pendarahan bulanan.
BERITA TERKAIT:
Ladies, Begini Cara Mengurangi Rasa Nyeri Saat Datang Bulan
Kata Pakar Soal Nyeri Haid Sembuh Setelah Menikah, Benarkah?
Ramai! Video Viral, Katanya Nyeri Haid Sembuh Setelah Nikah
"Saat menstruasi, rahim akan berkontraksi, sehingga suplai darah demikian juga oksigen dalam darah, ke rahim, terhambat," ujarnya.
Hal tersebut memicu munculnya hormon prostaglandin, hormon yang merangsang kontraksi otot rahim.
Adapun, prostaglandin dalam jumlah tinggi dapat memicu rasa sakit atau nyeri haid. Setelah melahirkan dan menyusui, Indra mengatakan bahwa siklus menstruasi cepat atau lambat akan kembali berlanjut.
Saat itulah, kata dia, perempuan kemungkinan akan merasakan lebih sedikit kram perut atau bahkan sama sekali tidak merasakan nyeri haid.
***tags: #nyeri haid #menstruasi #menikah #video #viral
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
14 Mei 2025

Porter Stasiun Tawang Semarang Banjir Penumpang Saat Long Weekend Waisak
14 Mei 2025

MUI Sebut Legalisasi Kasino Bertentangan dengan UU dan Norma Masyarakat
14 Mei 2025

Bertolak ke Amerika Serikat, Menag akan Terima Penghargaan hingga Bina WNI
14 Mei 2025

Dalam RUU KUHAP, Advokat Tidak Sekuat Aparat Penegak Hukum Lain
14 Mei 2025

PPIH Arab Saudi Siapkan Penyambutan Jemaah Haji Indonesia Gelombang Kedua
14 Mei 2025

Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 1.000 meter
14 Mei 2025