Rp 2,1 Miliar Digelontorkan untuk PPG Pendidikan Agama Islam di Wonogiri

“Suguhkan data data yang valid, kita buka ruang ruang diskusi, mari kita selesaikan bersama permasalahan permasalahan Guru PAI ini.

Jumat, 24 Februari 2023 | 14:07 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Wonogiri – Pemerintah Kabupaten Wonogiri siap menggelontorkan anggaran mencapai Rp 2,1 Miliar untuk program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan agar moderasi beragama bisa menjadi kultur/budaya baru maka pemerintah harus dapat melahirkan kebijakan kebijakan yang mendukung moderasi beragama yang berkeadilan, berkesejahteraan serta tidak diskriminasi khususnya bidang pendidikan di Kabupaten Wonogiri

BERITA TERKAIT:
Sebanyak 28.536 Guru PAI Ikuti PPG 2024 Kemenag
15.076 Guru Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Angkatan I 2024
PPG LPTK Unwahas Semarang Gelar Orientasi Maba Batch 2 Tahun 2024
Mahasiswa PPG UPGRIS Tanam 5.500 Mangrove di Kota Semarang
Karya Inovasi Mahsiswa PPG UPGRIS Diharapkan Berguna bagi Masyarakat Indonesia

“Suguhkan data data yang valid, kita buka ruang ruang diskusi, mari kita selesaikan bersama permasalahan permasalahan Guru PAI ini. Berapapun kuota PPG Guru PAI Kabupaten Wonogiri, kami berkomitmen akan kami siapkan anggarannya. Anggaran yang dibutuhkan untuk kuota PPG seluruh Guru PAI di Kabupaten Wonogiri sebesar 2,1 Miliar,” kata Joko saat Focus Grup Discussion (FGD) Pendidikan Agama Islam yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri dengan tema “Sinkronisasi dan Kolaborasi Kebijakan Kementerian Agama dengan Pemkab Wonogiri  untuk mendorong Guru PAI dalam menyiapkan generasi yang berkarakter dan berkualitas,” Kamis (23/2/2023).

Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain mengaku menyambut baik keputusan ini. Sebab, bisa mendukung terwujudnya anak bangsa yang berkualitas baik.

“Apabila anak anak didik kita berkarakter baik, berkualitas baik ini adalah sebuah prestasi atau nilai terbaik yang kita miliki. Tetapi itu semua berawal dari kita sebagai seorang pendidik yang semakin kedepan semakin dituntut profesionalismenya,” kata Mustain.

Kurangnya Guru PAI untuk memenuhi jam mengajar serta kurangnya sarana ibadah sebagai bagian dari proses kegiatan belajar mengajar menjadi beberapa hal yang disampaikan oleh Guru PAI dalam FGD ini, serta beberapa hal terkait dengan kuota PPG dan PPPK dari Guru PAI di Kabupeten Wonogiri.

***

tags: #ppg #kabupaten wonogiri #pendidikan agama islam

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI