Komisi B DPRD Minta Pemkot Dampingi UMKM Dapatkan Sertifikat Halal

KUASAKATACOM, Semarang– Belum lama ini Pemerintah Kota Semarang mendorong semua UMKM agar memiliki sertifikat halal. Hal ini lantaran Kota Semarang makin menjadi jujugan wisata.

Komisi B DPRD Kota Semarang pun mendorong Pemkot aktif mendampingi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Sebab tak dapat dipungkiri, mendapatkan sertifikasi halal tak mudah.

BERITA TERKAIT:
Penegak Hukum Diminta Komisi III DPR RI Usut Tuntas Pagar Laut
Anggota DPR RI Taufik R Abdullah Dukung Pilkada Lewat DPRD, Ini Alasannya
PKB Klaim Jawa Tengah Jadi Ijo Royo-Royo Setelah Pilkada 2024
Dipecat PKB Tanpa Pemanggilan, Mas Wawan Langsung Adakan Rapat Pleno Relawan Dukung Penuh Agustin - Iswar
Dinilai Sudah Teruji, Gus Imin Layak Pimpin PKB Kembali

Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Juan Rama mengatakan 2020 lalu DPRD Kota Semarang telah mengesahkan konsep makanan halal.

“Awalnya kita itu dulu ada konsep makanan halal dan higienis. Setelah kita kaji bersama, ternyata halal sudah termasuk higienis. Tapi higienis belum tentu halal,” kata Juan Rama, Sabtu (25/2/2023).

Terkait Pemkot mendorong UMKM harus memiliki sertifikat halal, pihaknya mendukung penuh. Karena rencana kedepan pariwisata Kota Semarang terus meningkat. “Sehingga UMKM harus benar-benar halal agar wisatawan nyaman,” jelasnya.

Dia menegaskan, Pemkot seharusnya tidak hanya sekedar mendorong. Namun harus memberikan pendampingan dari awal hingga akhir UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. Hal ini lantaran tak dapat dipungkiri, mendapatkan sertifikat halal tidak mudah.

“Setahu kami masih cukup banyak UMKM yang belum punya sertifikat halal karena memang mendapatkan sertifikat halal tidak cukup mudah,” terang politisi partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Untuk mendapatkan sertifikat halal, petugas sertifikasi mengamati pengambilan produk, pengolahan, pengemasan hingga distribusi. Menurutnya, hal ini tak mudah karena proses dari awal hingga akhir sangat detail.

“Ini menjadi kesulitan para pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal. Kemarin banyak yang ajukan sertifikat halal tapi banyak juga yang belum lolos karena sangat ketat,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata dia, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang perlu mendampingi dari awal hingga akhir agar UMKM mendapatkan sertifikat halal.

“Ketika ada usaha UMKM baru saja merintis atau mau mendapat sertifikat halal, dinas harus selalu mendampingi dari awal hingga akhir,” tandasnya.