Ketua Bawaslu Jateng Muhamad Amin, ditemui di Kantor Dinasnya, di Jalan Papandayan Semarang, Jumat (3/3/2023). (Foto: KUASAKATACOM/Daniel Holy)

Ketua Bawaslu Jateng Muhamad Amin, ditemui di Kantor Dinasnya, di Jalan Papandayan Semarang, Jumat (3/3/2023). (Foto: KUASAKATACOM/Daniel Holy)

Bawaslu Jateng Ingatkan Warga Hindari Hoax hingga Politik Identitas

Pemilu 2024, kata dia, harus dibangun berdasar demokrasi yang sehat dan berintegritas.

Jumat, 03 Maret 2023 | 17:41 WIB - Politik
Penulis: Holy . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang – Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah (Bawaslu Jateng) mengingatkan warga Jawa Tengah agar menghindari kabar bohong (hoaks), SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) hingga politik identitas jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal ini untuk menjaga persatuan bangsa.

Hal ini disampaikan Bawaslu Jateng pasca adanya partai politik tertentu yang menggaungkan penggunaan politik identitas dalam kegiatan politik.

BERITA TERKAIT:
Connie Bakrie Dipolisikan terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong
Pasca Pemungutan Suara, Polda Jateng Minta Warga Waspada Hoaks
Jelang Pungutan Suara, Menkominfo Ajak Masyarakat Tangkal Hoax
Menkominfo Ajak Warga Nahdiyin Produktif di Ruang Digital dan Cegah Sebar Hoaks
Budi Arie: Dibanding 2019 Konten Hoaks Masa Kampanye Pemilu 2024 Menurun

“Kita himbau, ingatkan dan kami minta masyarakat hindari hoaks, SARA dan politik identitas. Karena hal ini tidak sesuai dengan asas-asas di kepemiluan Negara kita!,” kata Ketua Bawaslu Jateng Muhamad Amin, ditemui di Kantor Dinasnya, di Jalan Papandayan Semarang, Jumat (3/3/2023).

Pemilu 2024, kata dia, harus dibangun berdasar demokrasi yang sehat dan berintegritas. Sehingga terwujud Pemilu 2024 yang langsung, umur, bebas, rahasia, jujur, adil (luber jurdil) dan berintegritas.

“Sampai saat ini, kami belum menerima adanya laporan dinamika situasi terkait adanya kelompok yang hendak menggunakan politik identitas. Saat ini Jateng masih kondusif, belum ada riak-riak. Tapi kita Bawaslu harus antisipasi dan deteksi dini,” tegasnya.

Ia menggerakan jajaran Bawaslu Jateng dan kabupaten/ kota agar terus sosialisasi ke warga agar menghindari hoax hingga politik identitas.

“Kita libatkan semua lapisan masyarakat untuk pengawasan partisipatif. Kita juga ada pemantau pemilu, ada juga kita gandeng saka pramuka. Semua stake holder kita libatkan untuk menangkal hoaks, SARA, politik identitas,” terang dia.

***

tags: #hoaks #bawaslu jateng #pemilu 2024 #politik identitas #kegiatan politik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI