Ribuan Umat Buddha Peringati Hari Raya Magha Puja di Candi Borobudur Hari Ini

Perayaan Magha Puja ke depan tetap dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur.

Minggu, 05 Maret 2023 | 08:33 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Magelang - Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia berdoa dengan khidmat di pelataran Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (5/3/2023). Doa bersama tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Raya Magha Puja 2023. Kegiatan ini merupakan Magha Puja yang pertama kali dilakukan di Candi Borobudur, sebelumnya Magha Puja dilaksanakan di wihara masing-masing. Meski diwarnai hujan, para umat Buddha dan biksu tetap melaksanakan doa dengan khidmat dalam Perayaan Magha Puja kali ini.

Pimpinan Panitia Pelaksana Perayaan Magha Puja 2023 Sri Diana Widowati menyampaikan peringatan Magha Puja salah satu di antara hari raya besar umat Buddha. Peringatan Magha Puja mengenang saat Sang Buddha membabarkan darma, yang antara lain terkait pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati, dan pikiran.

BERITA TERKAIT:
Festival Lampion Waisak 2025, Sekda Jateng : Membawa Pesan Damai untuk Masyarakat
Menag Nasarddin Umar Ajak Umat Buddha Teladani Siddhartha Gautama
62 Napi Buddha di Jateng Terima Remisi Khusus Waisak
Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya Tokoh Umat Buddha Indonesia
Kemenag Optimalkan Borobudur sebagai Wisata Religi Umat Buddha Indonesia dan Dunia

"Pesan dalam Magha Puja ini bagaimana mengembangkan cinta kasih dan kasih sayang kita kepada semua makhluk, jangan berbuat jahat, tambahlah kebajikan, bagaimana kita mengembangkan cinta kasih kita tidak hanya kepada sesama manusia tetapi kepada semua makhluk agar semua makhluk berbahagia," katanya, Minggu.

Sementara itu, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma di Magelang, Sabtu malam, menyampaikan  Ia menyampaikan dalam agama Buddha ada empat hari raya, yakni Waisak, Katina, Asada, dan Magha Puja. "Tiga bulan menjelang Tri Suci Waisak diperingati Magha Puja. Magha Puja ini peristiwa dulu waktu kehidupan Buddha berkumpul 1.250 biksu yang semuanya mencapai kesucian tertinggi tanpa diundang," katanya.

Menyingggung terjadinya hujan dalam Magha Puja, dia menyampaikan air hujan ini berkah untuk semua. "Menurut saya ini berkah, tahun depan tempat ini belum tentu dapat hujan. Jadi kami juga bangga dengan teman-teman umat Buddha, para biksu walaupun hujan tetap duduk dengan tenang," katanya.

Ia berharap, perayaan Magha Puja ke depan tetap dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur. "Saya mengajak umat Buddha agar setiap tahun selalu melakukan Magha Puja di sini, jika memungkinkan kondisinya dan alam mendukung," katanya.

Ia menuturkan dalam Magha Puja ini dipanjatkan doa keselamatan, kebahagiaan untuk semua makhluk, bukan manusia saja. "Doa kesejahteraan, kebahagiaan, untuk semua makhluk di alam raya ini turut berbahagia. Apalagi menjelang Pemilu 2024 semua masyarakat, khususnya umat Buddha harus menjaga kondusivitas, kebersamaan, kita ikuti tatanan yang ada dengan tertib dan menyalurkan hak-hak politik dengan baik," tukasnya.

***

tags: #buddha #magha puja #candi borobudur

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI