2023, BBPJT akan Lanjutkan Merdeka Belajar terkait Revitalisasi Bahasa Daerah
Acara itu diselenggarakan selama tiga hari di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada 3—5 Maret 2023.
Selasa, 07 Maret 2023 | 14:21 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Ungaran- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) pada tahun ini akan melanjutkan Program Merdeka Belajar Episode 17 Revitalisasi bahasa daerah (RBD). Pada 2023 ini merupakan tahun ketiga. Sebagai langkah awal RBD, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Pakar dan Calon Pengajar.
Acara itu diselenggarakan selama tiga hari di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada 3—5 Maret 2023.
BERITA TERKAIT:
BBPJT Audiensi dengan Pj Bupati Jepara, Bahas soal FTBI
Terima Kunjungan SMA MTA Surakarta, BBPJT Bekali Materi Bahasa Jurnalistik
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Ajak Pelajar SMP di Pemalang Menulis Geguritan
BBPJT Menerima Kunjungan 395 Siswa dan Guru MAN Demak
BBPJT Kenalkan Realitas Berimbuh Negara Poci di Festival dan Pameran Merdeka Belajar
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, mengatakan bahwa koordinasi pakar tersebut merupakan tahapan awal dari rangkaian kegiatan Revitalisasi bahasa daerah. Kegiatan koordinasi pakar tersebut akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya, yakni Koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) se-Provinsi Jawa Tengah, kemudian Pelatihan Guru Utama, Pemonitoran dan Evaluasi, dan selanjutnya ditutup dengan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Dalam FTBI akan dilombakan baca tulis aksara Jawa, mendongeng, berpidato, dan menulis cerita cekak (cerkak).
“Pada FTBI mendatang, selain 35 daerah di Jawa Tengah, juga akan dilibatkan daerah-daerah yang menggunakan bahasa Jawa, seperti Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta beberapa daerah di Jawa Barat, antara lain Cirebon dan Indramayu. Demikian juga, dua daerah di wilayah Cilacap dan Brebes, yang menggunakan bahasa Sunda, dapat mengikuti FTBI di Jawa Barat,” ujar Syarif, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).
Sementara itu, Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pelindungan dan Pemodernan, Shintya, mengatakan bahwa FTBI mendatang akan dibagi dalam empat mata lomba, baik untuk SD maupun SMP.
“Mata lomba untuk SD dan SMP sama. Tiap-tiap lomba dibagi kategori putra dan putri. Akan tetapi, sebelum itu akan diadakan kegiatan Pelatihan Guru Utama,” ujar Shintya.
Dalam acara Koordinasi Pakar dan Calon Pengajar itu, lanjut Shintya, diundang 24 orang yang merupakan pakar dalam bahasa dan sastra Jawa. Para pakar berkoordinasi menyusun bahan untuk diajarkan kepada para guru di Jawa Tengah. Para pakar yang hadir dibagi menjadi empat kelompok, yaitu pakar di bidang aksara Jawa, mendongeng, berpidato, dan menulis cerkak.
“Dalam acara koordinasi ini para pakar membuat bahan ajar yang akan diberikan kepada guru utama dalam Pelatihan Guru Utama. Selanjutnya, para guru utama akan menyebarkan bahan tersebut kepada guru-guru di daerah agar diajarkan kepada murid-muridnya,” jelasnya.
***tags: #balai bahasa provinsi jawa tengah #merdeka belajar #bahasa daerah #bbpjt
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tingkatkan PAD, Pemprov Jateng Minta Pemkab/Pemkot Kejar Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
09 September 2024
Adakan BISAFEST, Mbak Agustin Dorong Komunitas Batik Kota Semarang agar Semakin Maju
09 September 2024
Nana Sudjana Jenguk ke RS PON Aceh, Pastikan Kondisi Dua Atlet Muaythai Jateng
09 September 2024
Adakan BISAFEST, Mbak Agustin Dorong Komunitas Batik Kota Semarang agar Semakin Maju
09 September 2024
Harga Gas LPG 3 Kilogram di Wonosobo Naik Jadi Rp 18 Ribu
09 September 2024
Banteng Balik Kandang, Siap Menangkan Mbak Agustin-Mas Iswar
09 September 2024
Ada Portal AndikaHendi.id, Andika-Hendi Gencarkan Kampanye Cerdas di Pilgub Jateng 2024
09 September 2024
TPA Karimunjawa Resmi Jadi Aset Pemkab Jepara
09 September 2024
Uang PBB Desa Songgom Tahun 2022 Belum Disetorkan oleh Oknum Perangkat Desa
09 September 2024
Tidur Panjang Saat Akhir Pekan Baik untuk Jantung
09 September 2024
Ancaman Megathrust, BPBD Rembang : Waspada, Jangan Panik
09 September 2024