11 Orang Tewas Akibat Longsor di Natuna, 47 Korban Lainnya Hilang

Cuaca buruk membuat petugas belum memungkinkan meneruskan pencarian.

Rabu, 08 Maret 2023 | 11:45 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Natuna – Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 47 orang hilang akibat longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Riau, pada Senin (6/3/2023) kemarin. Hal tersebut berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan bahwa sebanyak 1.216 orang yang terdampak longsor tersebut diungsikan ke PLBN, Puskesmas, Masjid dan SMA 1 Serasan.

BERITA TERKAIT:
Dua Orang Tewas akibat Longsor di Cianjur, Satu Korban Lainnya Selamat
Tim SAR Temukan Tiga Jenazah Korban Longsor di Bruno Purworejo, Satu Lainnya Hilang
BPBD DKI Keluarkan Peringatan Longsor di 10 Wilayah Jaksel-Jaktim pada September
Bos Galian C Ilegal di Grobogan Tewas Tertimpa Longsoran
Lima Orang Ditemukan Tewas akibat Terimbun Longsor Tambang

"Kita masih terus berusaha mencari 47 orang yang dinyatakan hilang. Itu relative banyak. Kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi," kata Suharyanto, Rabu (8/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Hasbi Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau, mengatakan, lokasi longsor beresiko tinggi dan snagat membahayakan petugas dalam proses pencarian. Ditambah lagi hujan yang terus menerus, menghambat proses pencarian yang dilakukan tim.

“Lokasi masih sangat sulit untuk dilakukan pencarian. Namun tim tetap berusaha. Cuaca saat ini belum memungkinkan kita meneruskan pencarian. Lewat darat dan udara memang masih sulit akibat faktor cuaca,” sambungnya.

Diketahui, bencana longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, pada Senin kemarin, (6/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB. longsor dikabarkan menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan.

***

tags: #longsor #natuna #cuaca buruk #bnpb

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI