Merinding! Telepon Penyiar Radio Malaysia, Wanita Misterius Ngaku Mobilnya Masuk Ke Jurang hingga Terbakar
Fazziq pun heran dan bertanya kepada penelpon misterius itu di mana keberadaannya.
Selasa, 14 Maret 2023 | 12:09 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang penyiar radio ketika mendapat telepon misterius saat sedang siaran. Penelepon bernama Nida tersebut mengaku mobil yang dikendarainya pada 1992 lalu masuk ke jurang dan terbakar.
Dalam sebuah video yang beredar di TikTok dan Twitter, seorang penyiar radio di Malaysia bernama Fazziq tampak sedang siarab radio sambil live di TikTok. Tiba-tiba ada telepon masuk.
BERITA TERKAIT:
Viral Penyiar Radio di Malaysia Dapat Telepon dari Korban Kecelakaan, Disebut Mirip Pengalaman Desta dan Nycta Gina
Wanita Misterius Diduga Arwah Penasaran Telepon Penyiar Radio Malaysia, Ingin Minta Tolong Berikan Hadiah ke Sang Ibu
Merinding! Telepon Penyiar Radio Malaysia, Wanita Misterius Ngaku Mobilnya Masuk Ke Jurang hingga Terbakar
Viral! Penyiar Radio di Malaysia Ditelpon Wanita Misterius Korban Kecelakaan, Warganet Terbagi Dua Kubu
Viral! Desta dan Gyna Diteror Arwah Korban Kecelakaan Ketika Siaran
Penelpon merupakan seorang wanita yang mengaku bernama Nida. Ia berkata ingin menceritakan suatu hal kepada Fazziq.
Nida menceritakan bahwa pada tahun 1992, ketika usianya 23 tahun, ia sempat melawan perkataan orang tua. Itu terjadi saat hari raya.
"Tapi masa nak dekat raya tu, dia (ibunda Nida) kata jangan keluar, sebab masa tu ramai orang, bahaya," kata Nida dengan logat Malaysia-nya.
Tetapi, Nida mengaku tak mengindahkan nasihat orang tuanya. Ia pun akhirnya tetap keluar rumah dengan maksud ingin membelikan hadiah berupa tas untuk ibunya yang hari ulang tahunnya pas di hari raya.
Nida menceritakan jika saat itu dia kesulitan mencari tas karena saat hari raya banyak barang yang sudah habis terjual. Ia akhirnya mendapatkan tas yang disukai ibunya ketika waktu sudah malam.
Dia pun pulang melewati jalan yang gelap. Sigkat cerita, mobil yang dikendarainya lalu masuk ke jurang. Ia mengatakan berusaha untuk keluar dari mobilnya, tapi semua pintunya terkunci.
Ia saat itu hanya berpikir untuk mengambil tas ibunya dan memberikannya. Ia kemudian meminta tolong ke Fazziq untuk memberikan tas itu kepada ibunya.
"Saya tak sempat bagi bag itu dekat mak saya (saya tak sempat memberi tas itu ke ibu saya)," lanjut Nida.
Fazziq pun heran dan bertanya kepada penelpon misterius itu di mana keberadaannya. Namun, si penelopon mengabaikan pertanyaan itu dan tetap melanjutkan ceritanya, bahwa mobil yang ditumpanginya terbakar.
"Kereta tu dah terbakar Fazziq (mobil itu sudah terbakar Fazziq)," kata wanita tersebut.
Tak lama setelah itu, muncul suara tertawa melengking seperti suara kuntilanak yang biasa digambarkan di televisi. Fazziq pun kaget dan menyangka temannya yang melakukan itu.
Namun, temannya sendiri pun merasa ketakutan hingga menyebut istighfar berkali-kali.
Video tersebut pun viral di media sosial. Belum diketahui apakah yang terjadi dalam video tersebut benar adanya atau hanya prank.
***tags: #penyiar radio #malaysia #korban kecelakaan #masuk ke jurang #terbakar
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf, Ini Tujuannya
20 April 2024
Ingat Rubicon Mario Dandy? Kejari Lelang dengan Harga Limit Rp 809 Juta
20 April 2024
10 Kota dengan Udara Pagi Paling Bersih se-Indonesia, Solo Salah Satunya
20 April 2024
Dolar Menguat Sampai Rp16.250, Apa Kata Sri Mulyani?
20 April 2024
Telusuri Dugaan TPPU, KPK akan Periksa Keluarga SYL
20 April 2024
Ernando Ari Sukses Gagalkan Pinalti Timnas Australia, Ternyata Berkat Doa Bocil Ini
20 April 2024
Usut Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita Empat Mobil Mewah Milik Sejumlah Tersangka
20 April 2024
Polisi Beberkan Kebijakan Penurunan Angka Laka Lantas Lebaran 2024 di Jateng
20 April 2024
Selama Periode Angkutan Lebaran, ASDP Angkut 4,14 Juta Penumpang
20 April 2024
Terjerat Kasus Narkoba, Sebanyak 10 Orang Diringkus Polisi di Tanjungbalai
20 April 2024