Satpol PP dan Bea Cukai Komitmen Bersinergi Berantas Rokok Ilegal di Jateng

Tahun 2022 Bea Cukai berhasil mengamankan 80 juta batang.

Selasa, 14 Maret 2023 | 23:06 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Magelang - Satpol PP Jateng dan Bea Cukai Jateng DIY tetap berkomitmen menindak dan mencegah peredaran rokok tanpa pita cukai alias ilegal. Hal ini guna memaksimalkan penerimaan negara dari penjualan rokok. 

Hal itu ditegaskan Kepala Satpol PP Jateng Budi Santoso dan Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Ahmad Rofiq, dalam rapat koordinasi pencegahan rokok ilegal, di Hotel Atria, Kota Magelang, Selasa (14/3/2023). 

BERITA TERKAIT:
Bank Jateng dan Dharma Wanita Voice UNS Hangatkan "Bima UNS Jazz Nite 2023"
Penentuan Awal Ramadan, Hilal Nampak pada Rabu pukul 18.11 WIB
Didapuk Jadi Ketua PRSI se-Pantura Jateng, Dedy Lele mundur dari Jabatan Ketua PRSI Brebes
Bawaslu Adakan Talkshow Optimalisasi Media Massa dan Medsos untuk Awasi Pemilu 2024
Budi Santoso Harap Satpol PP, Linmas dan Damkar di Jateng Teladani Tokoh Wayang Kumbo Karno

Budi Santoso mengatakan dalam peraturan negara, Bea Cukai punya kewenangan menarik cukai rokok dan penegakkan aturannya. Namun, Bea Cukai tak bisa bergerak sendiri. 

"Maka, salah satu kolaborasinya adalah dengan Pemerintah Daerah. Satpol PP pun diamanahi penegakkan peraturan daerah, peraturan kepala daerah, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,  serta perlindungan masyarakat.  Dua urusan dasar ini wajib agar masyarakat tak tercemar dari barang ilegal," kata Budi. 

Berpijak dari tugas ini, maka pihaknya support penuh kepada Bea Cukai dalam rangka memberantas barang kena cukai yang ilegal,  salah satunya rokok ilegal

"Kita ini tugasnya sampai ke desa. Kita ada sekitar 240 ribu anggota Perlindungan Masyarakat se-Jateng yang siap digerakkan sebagai pengumpul informasi ada atau tidaknya barang ilegal. Mereka juga harus mengingatkan warga agar tidak mengkonsumsi, menjualbelikan dan memproduksi barang ilegal," bebernya. 

Ahmad Rofiq mengatakan pihaknya menjalin sinergitas dengan Satpol PP dalam pemberantasan barang ilegal termasuk rokok ilegal menjadi hal yang penting. 

"Bagi kami, sinergitas memang penting karena amanat undang-undang," kata Rofiq. 

Ia menjelaskan, sinergitas penting lantaran potensi penerimaan negara dari rokok sangat besar yang harus dikumpulkan. 

"kalau rokok ilegal beredar maka penerimaan negara menurun. Peredaran rokok ilegal harus diberantas agar penerimaan negara semakin optimal," tegasnya. 

Selain bersinergi dengan Satpol PP, kata dia, pihaknya turut bekerjasama dengan sejumlah aparat penegak hukum lain.

"Karena sinergitas yang baik, tahun 2022 kemarin kita berhasil amankan 80 juta batang rokok. Ini baeeang senilai Rp99 Miliar. Dan tahun 2023, sampai Februari 2023, kita sudah amankan 15 juta batang rokok. Ini hasil yang banyak. Ini hasil bersama, Bea Cukai tak bisa bergerak sendiri," tandas dia.

***

tags: #jawa tengah #satpol pp #bea cukai #rokok ilegal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI