Gus Yasin Ungkap 1.661 Hektare Lahan Pertanian dan Kebun di Magelang Terdampak Abu Vulkanik
Jenis komoditas di lahan tersebut adalah cabai, tomat, kubis, kopi, dan sawi hijau.
Kamis, 16 Maret 2023 | 21:16 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Muyassaroh
KUASAKATACOM, Magelang - Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada 11 Maret lalu, berdampak pada ancaman rusaknya lahan pertanian di wilayah Kabupaten Magelang dan Boyolali.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, Pemprov Jateng memperhatikan penanganan masalah tersebut, apalagi sebentar lagi memasuki bulan ramadan.
BERITA TERKAIT:
Cek Kesehatan Sebelum Dilantik, Dokter Nyatakan Kondisi Gus Yasin Prima
Kalangan Kyai Berharap Pemerintahan Luthfi-Yasin juga Membangun Akhlak Masyarakat
Gus Yasin Sambutan Daring dari Madinah, Ajak Anggota Dewan Berangkulan Bangun Jawa Tengah
Gus Yasin Dorong Karawitan dan Dalang Anak Pentas di Kota Lama Semarang
Sigapnya Gus Yasin Bantu Bawakan Air Minum untuk Bibit Waluyo Terbatuk saat Serukan Pilkada Damai
"Tentu kami akan memperhatikan lahan-lahan yang sampai saat ini terdampak atas erupsi Merapi yang kemarin. Kita akan data lagi. Segera kita nanti akan mengevaluasi apa saja yang perlu dibantu oleh pemerintah," kata Gus Yasin usai menghadiri Haflah Akhirussanah TPQ Al Islach di Dusun Pandak Lebak - Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (16/03/2023).
Saat ini, Pemprov Jateng masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah kabupaten Magelang dan Boyolali, untuk mengumpulkan data dan mengidentifikasi kerusakannya. Berdasarkan data tersebut, pemerintah baru bisa menentukan bantuan yang diberikan.
Berdasar catatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, lahan pertanian dan perkebunan yang terkena paparan abu vulkanik seluas 1.661,8 hektar. Sebarannya di Kecamatan Sawangan (1.185 hektar) dan Dukun (476 hektar). Jenis komoditas di lahan tersebut adalah cabai, tomat, kubis, kopi, dan sawi hijau.
"Nanti terkait dengan kerugian, kami dari pemerintah Insya Allah juga akan membantu. Bukan hanya dari pemerintah, kami juga akan mengajak kepada perusahaan yang ada di Jateng, masyarakat, untuk saling meringankan beban yang ada di sekitar gunung merapi," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang Romza Ernawan mengatakan, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah sudah berkomunikasi dengan pihaknya, terkait data kerusakan lahan pertanian. Ia menerangkan, pembersihan abu vulkanik di lahan pertanian, hingga saat ini masih dilakukan.
Rencananya, pembersihan masif juga akan dilakukan secara bergotong royong, antara penyuluh, gabungan kelompok tani (gapoktan) dan perangkat desa pada tanggal 17 Maret besok. Komoditas yang dibersihkan adalah tanaman cabai, dengan luas lahan sekitar 35 hektar. Jumlah yang terlibat diperkirakan mencapai 200 orang.
***tags: #gus yasin #abu vulkanik #erupsi gunung merapi #pemprov jateng #magelang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Wasit Tajikistan Pimpin Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
24 Maret 2025

Selandia Baru Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Kaledonia Baru
24 Maret 2025

Pemprov Jateng Hapuskan Pokok Pajak dan Denda Pada PKB
24 Maret 2025

BPI Danantara Resmi Perkenalkan Jajaran Direksi dan Dewan Penasihat
24 Maret 2025

Kemenperin Usulkan Moratorium Ekspor Kelapa Akibat Kelangkaan dan Harga Mahal
24 Maret 2025

Ahmad Luthfi Pastikan Perusahaan Bayar THR Karyawan
24 Maret 2025

Pemotor di Sleman Tewas Usai Tabrak Truk yang Mogok di Jalan Babarsari
24 Maret 2025

Polres Jaktim Tepis Isu Polisi Tangkap Mahasiswa dan Minta Tebusan Rp12 Juta
24 Maret 2025

Warga Jember Dikejutkan Ular King Kobra Masuk Rumah saat Sahur
24 Maret 2025

7 Deretan Film Yang Siap Temani Lebaranmu di Bioskop
24 Maret 2025