Kodam Diponegoro Gelar Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir di Pati

KUASAKATACOM, Semarang –  Bencana banjir terjadi di beberapa wilayah Kodam IV Diponegoro beberapa waktu lalu. Hal ini salah satunya terjadi di Kabupaten Pati. 

Pasca banjir yang melanda wilayah tersebut, berbagai masalah baru juga timbul, diantaranya adalah masalah kesehatan warga terdampak bencana, seperti yang dialami oleh warga desa Mustokoharjo Kecamatan Pati dan desa Banjarsari Kecamatan Gabus. 

BERITA TERKAIT:
Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir
Kemensos Salurkan Bantuan kepada Penyintas Bencana Banjir Bandang Donggala
SMPN 7 Brebes Terendam Banjir, Seluruh Siswa Diliburkan
Gunakan Perahu-Truk, Polisi Antar Siswa di Sayung Demak ke Sekolah
Wagub Jateng Upayakan Ganti Rugi Bibit untuk Petani Terdampak Banjir Demak dan Grobogan

Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto mengungkapkan bahwa saat banjir melanda, risiko penularan dan serangan penyakit tertentu pun menjadi meningkat. Nyatanya, ada beberapa jenis “penyakit langganan” yang sering menyerang saat bencana alam tersebut datang. 

“Rendaman dan genangan air banjir sering mengandung berbagai organisme yang berpotensi menularkan penyakit. Sejak tiga bulan terakhir beberapa sakit yang dikeluhan warga diantaranya adalah penyakit kulit, diare, batuk pilek dan demam berdarah,” kata Bambang, Jumat (17/3/2023). 

Terkait hal tersebut Prajurit Kodam IV Diponegoro bersama Polresta Pati dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar bhakti sosial pengobatan yang dipusatkan di desa Banjarsari Kecamatan Gabus yang juga melayani pengobatan warga desa Mustokoharjo Kecamatan Pati pada Rabu (15/03) kemarin.

Baksos pengobatan massal menggandeng Rumkitban 04.08.06 RS Marga Husada Pati, RS. Keluarga Sehat Pati, Yayasan Kemala Bayangkari Peduli (Polresta Pati) serta Klinik Sehati Pati. Terlihat sejumlah Babinsa dari Koramil 01/Pati dan Koramil 19/Gabus dengan sigap menjemput warga dari rumah kerumah menggunakan perahu serta mobil dinas TNI AD untuk melakukan penggobatan.

Sementara itu Dandim 0718 Pati Letkol Inf Catur Irawan menambahkan bahwa pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan bantuan kesehatan melalui Baksos melalui kolaborasi dengan pihak terkait di wilayah. 

“Kami bersama-sama memberikan bantuan sosial berupa pengobatan kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Pati, dengan menggandeng Rumah sakit serta klinik dari kedinasan serta swasta,” imbuhnya.