Usai Ramai Videonya Makan Babi, Lina Mukherjee Ngaku Sering Ditawari Harta Demi Pindah Agama 

"Aku tuh sering banget ketemu cowok non muslim, terus ngiming-ngimingi aku harta buat untuk masuk agamanya,"

Senin, 20 Maret 2023 | 12:24 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Aksi TikTokers Lina Mukherjee melakukan makan babi disertai ucapan bismillah menuai banyak hujatan. Tak hanya itu Lina bahkan dilaporkan Ustad Syarif Hidayat kepada Polda Sumsel atas dugaan penistaan agama. 

Lina sudah melakukan klarifikasi terkait ramainya video tersebut. Ia menyebut meski sudah melakukan banyak dosa, namun Lina masih berpegang teguh untuk pindah keyakinan. Hal ini diungkapnya di Instagram story miliknya. Lina mengaku banyak didekati oleh pria non muslim dan memintanya untuk berpindah keyakinan. 

BERITA TERKAIT:
Lina Mukherjee Sudah Masuk Bui, Wanita Berhijab yang Bikin Konten Tutorial Makan Babi agar Halal Apakah akan Menyusul? 
Lina Mukherjee Nangis Jalani Sidang Makan Babi, Rindu Ibu di Kalimantan 
Lina Mukherjee Ditetapkan Tersangka Setelah Kontennya Makan Babi Sambil Baca Bismillah
Di-bully Habis-habisan oleh Warganet, Lina Mukherjee: Makan Babi Juga Duit Aku
Usai Ramai Videonya Makan Babi, Lina Mukherjee Ngaku Sering Ditawari Harta Demi Pindah Agama 

"Aku tuh sering banget ketemu cowok non muslim, terus ngiming-ngimingi aku harta buat untuk masuk agamanya," tulis dia di Instagram story miliknya.

Meski diiming-imingi harta, namun dirinya mengaku tetap teguh memeluk agama islam. "Walaupun aku udah makan babi kemarin kalau untuk murtad dan pindah agama ogah," tulis dia lebih lanjut. 

Dia mengaku bahwa tidak ingin berpindah keyakinan. Dia juga menyebut tak akan menggadaikan agama demi cinta semata. 

"Apa aja yang udah jadi takdir di diriku, aku tidak ingin mengubahnya. So, walaupun duitnya banyak gak mau menggadaikan iman, jadi buat kalian semua jangan pernah mau jadi agama lain karena cinta," katanya.

***

tags: #lina mukherjee #makan babi #pindah agama

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI