Pengumuman! Prosesi Dugderan, Ada Ruas Jalan di Kota Semarang yang Ditutup, Mana Saja?

Prosesi Dugderan tahun ini akan dihadiri Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Senin, 20 Maret 2023 | 20:42 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Kota Semarang pada Selasa (21/3) besok akan menutup beberapa ruas jalan dan rekayasa lalu lintas menyusul adanya penyelenggaraan prosesi Dugderan

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan mengingat prosesi Dugderan yang berupa pawai akan dilangsungkan di tiga tempat secara berurutan, pada Selasa (21/3). 

BERITA TERKAIT:
100-an Lapak Dugderan Dirobohkan Satpol PP Kota Semarang
Langgar Batas Waktu, Ratusan Lapak Dugderan Dirobohkan Satpol PP Kota Semarang
Walikota Solo Gibran Hadir di Kirab Dugderan Kota Semarang, Ada Apa?
Dugderan Kota Semarang, 10 Ribu Kue Ganjel Rel Dibagikan
Walikota Semarang Bersyukur Dugderan Kembali Digelar Usai Tiga Tahun Vacum

Berdasar informasi resmi dari Humas Pemkot Semarang, Dugderan dimulai dari halaman BalaiKota Semarang, Alun-alun Masjid Agung Semarang, hingga lokasi akhirnya akan berlangsung di Masjid Agung Jawa Tengah.

Adapun penutupan jalan akan dilakukan di sepanjang jalan Pemuda sampai dengan Masjid Kauman mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan selesainya prosesi Dugderan. Sementara rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan antara lain jalan Indraprasta dibuat menjadi dua arah dari pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Kemudian arus lalu lintas dari jalan Gajah Mada akan dialihkan ke kiri ke jalan Depok atau ke jalan Pemuda dan masuk ke jalan MH Thamrin. 

Selanjutnya arus lalu lintas dari jalan Imam Bonjol (Stasiun Poncol) dialihkan tidak masuk ke jalan Pemuda dan dialihkan ke jalan Indraprasta (2 arah). Sedangkan arus dari jalan Indraprasta dialihkan menuju jalan Imam Bonjol dan arus dari Tugu Muda menuju jalan Imam Bonjol dialihkan ke kiri jalan Indraprasta atau lurus ke jalan Imam Bonjol (Stasiun Poncol).

Kepala Dinas Kebudyaaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso Poespojoedho menjelaskan Rekayasa lalu lintas ini penting karena dalam pelaksanaan kirab budaya Dugderan nantinya tidak menggunakan kendaraan bermesin. 

"Semuanya menggunakan transportasi tradisional dari Balaikota menuju Alun-alun Masjid Agung Semarang. Hal ini dimaksudkan selain untuk menjaga lingkungan juga mengulang memori kolektif tradisi Prosesi Dugder yang pernah diselenggarakan pada masa Bupati Semarang di era Kanjeng Raden Mas Arya Adipati Purbaningrat pada tahun 1881 M," kata Wing, Senin (20/3). 

Prosesi Dugder tahun ini menurut rencana akan dihadiri oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Kepala Daerah di wilayah Kedungsepur. Selain itu juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan Gatra Budaya Dugder, sebuah Drama Tari Dugder berupa Teatrikal yang menggambarkan bermacam-macam budaya di Kota Semarang.

***

tags: #dugderan #jalan #kota semarang #ditutup

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI