Curhatan Fatimah Zahratunnisa Soal Dipalak Bea Cukai Direspon Hotman Paris: Menkeu harus Periksa
"Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya," ujar Hotman Paris.
Selasa, 21 Maret 2023 | 13:38 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Curhatan Fatiman Zahratunnisa menuai reaksi keras dari pengacara kondang Hotman Paris. Pengacara itu bahkan mencolek langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengusut kasus tersebut.
Menurut Hotman Paris, Menkeu harus segera memeriksa kebenaran dari viralnya curhatan Fatimah tersebut.
BERITA TERKAIT:
Ramai Curhatan Fatimah Zahratunnisa Dipalak Bea Cukai Rp4 Juta, Kemenkeu Akhirnya Mohon Maaf
Curhatan Fatimah Zahratunnisa Soal Dipalak Bea Cukai Direspon Hotman Paris: Menkeu harus Periksa
Sederet Fakta Fatimah Zahratunnisa, Pemenang Lomba Nyanyi di Jepang yang Dipalak Rp4 Juta oleh Bea Cukai
Juarai Lomba Nyanyi di Jepang, Fatimah Zahratunnisa Curhat Dipalak Rp4 Juta oleh Bea Cukai
"Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya," ujar Hotman Paris.
Sebelumnya Nama Fatimah Zahratunnisa menjadi sorotan usai curhatannya di media sosial. Fatimah mengaku dipalak Bea Cukai dalam pengiriman pialanya usai memenangkan ajang pencarian bakat di Jepang.
Pada September 2015 Fatimah Zahratunnisa berhasil memenangkan ajang pencarian bakat asal Jepang I Can Sing in Japanese, mengalahkan sebelas peserta dari negara lainnya.
Namun saat dia hendak mengirimkan pialanya ke Indonesia, Fatimah mengungkapkan, dia mendapati tagihan pajak sebesar Rp 4 juta dari Bea Cukai.
Pajak tersebut diminta oleh Bea Cukai kepada Fatimah guna menebus piala kemenangan Fatimah. Namun sebelum menebus piala tersebut, ada proses panjang nan menjengkelkan yang dirasakan Fatimah.
"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @zahratunnisaf.
Menghadapi situasi tersebut, Fatimah kemudian mengajukan dokumen untuk membuktikan bahwa piala tersebut merupakan hadiah, bukan pembelian barang dari luar negeri.
"Gak terima dong. Akhirnya ngajujin apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang Bea Cukai percaya. Mana waktu di kantornya disuruh nyanyi buat buktiin bisa nyanyi apa nggak," katanya.
Namun tak sampai disitu, Fatimah masih menghadapi sejumlah pertanyaan tentang berapa besaran uang yang bisa ia keluarkan untuk piala tersebut.
"Aku jawab, 5000 buat ongkos naik angkot pulang!," keluhnya.
"Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat 'kamu bisa bayar berapa?' itu aku bawa dendam sampe sekarang," ujar dia.
tags: #fatimah zahratunnisa #hotman paris #bea cukai #dipalak #menteri keuangan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Duel Maut Siswi SMP di Sukabumi, Satu Orang Tewas
05 Mei 2024
Jumlah Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel Jadi 34.654 Orang
05 Mei 2024
Kemenag Mulai Berangkatkan Calon Jemaah Haji pada 12 Mei Mendatang
05 Mei 2024
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Kuta Terancam 15 Tahun Penjara
05 Mei 2024
Asyik Berenang, Seorang Anak Tenggelam hingga Ditemukan Tewas
05 Mei 2024
Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Penipuan Pengiriman Barang
05 Mei 2024
Kucing Kasihan Ini Tak Sengaja Terbawa Paket 1000 Km, Enam Hari di Kardus
05 Mei 2024
Takluk 0-3 dari China, Indonesia Harus Puas jadi Runner-up Piala Uber 2024
05 Mei 2024