Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng Pramestuti, SS,MM dalam rapat koordinasi di Panti Marhaen, Senin (20/3).

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng Pramestuti, SS,MM dalam rapat koordinasi di Panti Marhaen, Senin (20/3).

PDI Perjuangan Jateng Tetapan Nomor Urut Bacaleg, Ada 1.061 Kader akan Berlaga di Pileg 2024  

Wasekjen Bidang Internal DPP PDI Perjuangan Utut Adianto menyampaikan proses pencalegan biasanya menjadi tahapan yang paling alot dan rawan.

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:41 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Semarang - PDI Perjuangan Jawa Tengah merampungkan penetapan nomor urut Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) dalam gelaran Pileg 2024 mendatang. Total keseluruhan ada 1.610 nama yang tersebar di 35 DPRD kabupaten/kota dan DPRD provinsi.

Dari jumlah 1.610 itu, 463 orang diantaranya adalah incumben atau anggota DPRD yang saat ini aktif menjabat. Sementara hanya 2 persen saja incumben yang menyatakan tak mendaftar kembali karena alasan usia, keluarga dan memilih bertarung untuk kursi DPR RI.

BERITA TERKAIT:
Wali Kota Semarang Agustina Berkomitmen Perbaiki Semua Kerusakan Kontainer Sampah
HUT ke-478 Kota Semarang, Wali Kota Agustina Luncurkan BRT Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa
Pasca Lebaran, Agustina Silaturahmi kepada Para Mantan Wali Kota Semarang
Gelar Open House di Balaikota Semarang, Agustina: Ucapan Syukur setelah Satu Bulan Puasa
Agustina Pastikan Pemkot Semarang Tetap Pantau dan Intervensi Harga Sembako di Momen Lebaran

Wasekjen Bidang Internal DPP PDI Perjuangan Utut Adianto menyampaikan proses pencalegan biasanya menjadi tahapan yang paling alot dan rawan. Namun, dengan penjelasan konsep dan mekanisme semenjak awal, maka menjadi lebih mudah.

Dalam penetapan nomor urut, lanjut anggota DPR RI ini, disesuaikan dengan ketentuan dan konsep pemenangan elektoral berbasis gotong royong. Nomor urut didasarkan pada posisi di struktural (Ketua, Sekretaris, Bendahara) pasti nomor 1, selanjutnya PAC dan memenuhi unsur keterwakilan wanita 30 persen. Misal satu dapil jumlah kursi 7 maka wanita 3.

"Nomor urut sudah ditentukan. Konsep sudah matang, tinggal kita daftarkan. Tanggal 11-14 Mei ada Silon (Sistem Informasi Pencalonan)," kata Utut usai "Laporan Penyaringan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Jawa Tengah" di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Senin (20/3/2023).

Dalam kegiatan itu hadir Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP, Djarot Saiful Hidayat, Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng, DPC (Ketua, Sekretaris, Bendahara).

Menurut Utut, saat ini PDI Perjuangan sedang memperjuangkan pemilihan dengan proporsional tertutup. Artinya, pemilih hanya mencoblos lambang partai dan partailah yang akan menentukan siapa caleg yang diberikan mandat untuk duduk di kursi legislatif.

Landasannya adalah, peserta pemilu adalah parpol dan bukan caleg. Utut tak sepakat jika ada yang mengatakan proporsional tertutup adalah memilih kucing dalam karung. Karena parpol lah yang mengetahui caleg mana yang punya kompetensi, integritas, loyal dan mampu bekerja sebagaimana tupoksi di legislatif.

"Justru yang nyoblos nama caleg, itu seperti memilih kucing dalam karung. Tapi saat ini aturan masih proses, terserah 9 hakim MK, kami tak bisa intervensi," lanjutnya.

Sementara itu untuk target kursi yang ditetapkan PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, adalah bertambah di setiap dapil. Namun untuk jumlahnya, belum bisa menyampaikan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng mengatakan target baru bisa ditentukan setelah muncul DCS (Daftar Calon Sementara). Dengan DCS itu maka akan bisa diketahui Parpol apa memang caleg siapa di dapil (daerah pemilihan) mana. Maka akan bisa diraba peta pertarungan di tiap dapil.

"Target menambah kursi berapa? Setelah muncul DCS. Nanti kalau sudah tahu lawannya siapa dan sudah berbuat apa saja," kata Agustina.

***

tags: #agustina wilujeng #pdi perjuangan #panti marhaen #bacaleg

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI