Walikota Semarang Bersyukur Dugderan Kembali Digelar Usai Tiga Tahun Vacum

Mbak Ita mengimbau warga agar tidak melaksanakan buka ataupun sahur bersama di jalan raya.

Selasa, 21 Maret 2023 | 18:12 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku bersyukur gelaran Dugderan jelang Ramadan dapat kembali terlaksana usai vacum tiga tahun karena pandemic covid-19.

Hal itu disampaikan Walikota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita saat gelaran Dugderan 2023, pada Selasa (21/3). Dugderan digelar secara meriah diawali dari Kantor Balaikota Semarang.

BERITA TERKAIT:
Momen “So Sweet” Mbak Ita dan Ade Bhakti saat Padamkan Kebakaran TPA Jatibarang Semarang
Perubahan Anggaran, Pemkot Semarang Sebut Fokus untuk Penanganan Stunting dan Pengendalian Banjir
Terjadi Pembacokan di Pengapon Semarang, Seorang Warga Terluka
Turun Lapangan, Mbak Ita Sentil OPD Supaya Lebih Aware terhadap Lingkungan
Lewat RDRM, Pemkot Semarang Tangani Psikologis Anak Korban KDRT di Sendangguwo

Kemudian dilanjutkan arak-arakan menuju Aloon Aloon Masjid Agung Semarang dan Masjid Agung Jawa Tengah.

Warga Kota Semarang tumpah ruah di jalan Pemuda Semarang dan sekitar Balaikota Semarang hingga Masjid Kauman Johar. Warga yang tumpah ruah tersebut mengikuti tradisi kirab Dugderan untuk menandai datangnya bulan Ramadhan. 

Mbak Ita menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksana kirab Dugderan ini. Apalagi tahun ini dilaksanakan dengan konsep yang berbeda karena dirinya langsung memerankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum.

“Kita mendapatkan satu kegiatan yang bisa sepenuhnya dijalani, mulai dari ibadah ramadannya hingga hari raya. Sehingga kita bisa khusyuk menjalani semua ibadah,” kata Mbak Ita.

Ia mengimbau warga agar tidak melaksanakan buka ataupun sahur bersama di jalan raya. Mbak Ita menegaskan pihaknya akan menyediakan tempat-tempat untuk kegiatan tersebut.

“Kami juga menghimbau pada masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan buka dan sahur bersama harus melaksanakan sesuai dengan titik-titik lokasi yang ditentukan Pemkot Semarang. Kami menghimbau agar dalam kegiatan sahur dan buka bersama tidak dilakukan di jalanan, karena sudah ada Peraturan Walikota yang melarang itu,” tegasnya.

***

tags: #walikota semarang #hevearita gunaryanti rahayu #dugderan #ramadan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI