Walikota Solo Gibran Hadir di Kirab Dugderan Kota Semarang, Ada Apa?
Kerja sama yang akan dijalankan mencakup penelitian dan penggalian situs-situs warisan budaya di Semarang dan Solo.
Rabu, 22 Maret 2023 | 09:54 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang - Ada yang menarik dari prosesi kirab Dugderan yang digelar pada Selasa (21/3) di halaman Balaikota Semarang. Di sela-sela acara, setelah Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu selesai membacakan sambutan, dilakukan penandatanganan kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
MoU yang ditandatangani kedua kepala daerah tersebut adalah terkait konsep kerja sama pengembangan pariwisata dan budaya antara kedua kota besar di Jawa Tengah.
BERITA TERKAIT:
Menag Kerja Sama dengan Dua Menteri Yordania di Bidang Wakaf dan Pendidikan
Indonesia dan Vietnam Sepakati Penguatan Kerja Sama Budidaya Perikanan
Terima Kunjungan Konsulat Jenderal Australia, Gubernur Jateng Bahas Rencana Kerja Sama Berbagai Bidang
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
Dorong Kerja Sama Multisektor, Sri Mulyani Bertemu US-ASEAN Business Council
“Alhamdulillah Dugderan sudah bisa dilakukan secara penuh pada tahun ini, tadi ada kegiatan dan Alhamdulillah juga ada penandatanganan terkait pariwisata antara Pemerintah Kota Solo dan Pemerintah Kota Semarang,” tutur Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang usai penandatanganan.
Dirinya melanjutkan, kerja sama yang akan dijalankan juga mencakup penelitian dan penggalian situs-situs warisan budaya di Semarang dan Solo.
“Kami juga akan bekerja sama dalam hal penelitian sejarah situs-situs warisan budaya dari Kota Semarang dan Solo. Karena sebenarnya, sejarah Kota Semarang ini tidak lepas dari kasunanan Surakarta dan kesultanan Mataram, sehingga kami nanti berencana akan membuat story telling antara keterkaitan Solo dan Semarang,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan harapannya agar ke depan sektor budaya dan pariwisata di kedua kota besar Jawa Tengah itu hidup dan saling mendukung karena terhubung dari sisi transportasi dan kebudyaaan.
“Harapannya kegiatan-kegiatan kebudayaan dan pariwisata bisa dilaksanakan oleh Pemkot Solo dan Pemkot Semarang, kan sudah ada tol yang menghubungkan Semarang dan Solo jadi dekat,” jelas Gibran.
Gibran juga menyampaikan dengan adanya kerja sama ini maka tidak ada lagi event-event yang jadwalnya saling berbenturan sehingga tidak membingungkan masyarakat.
“Harapannya bisa sinergi, terutama terkait jadwal event agar tidak bertabrakan antara Solo dan Semarang,” pungkasnya.
***tags: #kerja sama #gibran rakabuming raka #hevearita gunaryanti rahayu #dugderan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Amankan Dua Remaja yang Hendak Tawuran di Semarang
14 Mei 2025

Wabup Wonosobo Pesan Semua Peserta Test P3K Harus Semangat dan Optimis
14 Mei 2025

Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
14 Mei 2025

Porter Stasiun Tawang Semarang Banjir Penumpang Saat Long Weekend Waisak
14 Mei 2025

MUI Sebut Legalisasi Kasino Bertentangan dengan UU dan Norma Masyarakat
14 Mei 2025

Bertolak ke Amerika Serikat, Menag akan Terima Penghargaan hingga Bina WNI
14 Mei 2025

Dalam RUU KUHAP, Advokat Tidak Sekuat Aparat Penegak Hukum Lain
14 Mei 2025