Berbagai Persiapan Dilakukan Hutama Karya di Tol Trans Sumatera Sambut Lebaran

Untuk mengoptimalkan pengoperasian jalan tol, Hutama Karya akan melakukan pemisahan segmen operasi JTTS.

Rabu, 22 Maret 2023 | 22:55 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Guna menyambut Mudik Lebaran 2023 PT Hutama Karya (Persero) melakukan berbagai persiapan pelayanan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Hal itu disampaikan Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangan resminya, Rabu (12/3/2023). 
 
“Kami pastikan peralatan tol dan backup genset dalam keadaan baik, juga menyiagakan teknisi peralatan tol, mengaktifkan kembali mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, menyiagakan tim pothole (lubang) serta mengaktifkan gardu reversible, jika diperlukan pada periode arus balik,” ucap Koentjoro.
 
Dalam persiapannya, ujar Koentjoro Hutama Karya fokus dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menambahkan sejumlah fasilitas di rest area, seperti menyediakan enam SPBU modular di rest area, menyediakan delapan bengkel di rest area serta bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan daerah sekitar dengan mendirikan Pos Pantau yang berlokasi di rest area dan melakukan penambahan gardu di Gebang Tol Helvetia dan Tol Medan- Binjai.
 
Untuk mengoptimalkan pengoperasian jalan tol, Hutama Karya akan melakukan pemisahan segmen operasi JTTS yang dimulai pada ruas Tol Bakauheni– Terbanggi Besar dan Tol Medan- Binjai melalui PT Medan Binjai Toll dan PT Bakauheni- Terbanggi Besar Toll sebagai entitas yang menerima pemisahan.
 
Adapun pada kedua perusahaan tersebut, Hutama Karya memiliki saham kepemilikan perusahaan sebesar 99,9 persen, sedangkan sisanya 0,1 persen dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Hutama Karya (Persero).

BERITA TERKAIT:
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2, 8 Orang Meninggal
Hari Ini 44.549 Kendaraan Melintas di GT Kalikangkung 
Libur Nataru Usai, Jasa Marga Catat Lebih Dari 675 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Lebih dari 1,2 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek Sejak H-7 Natal 
Meski Volume Meningkat, Jasamarga Belum Tambah Pintu Gerbang Tol

“Pemisahan tersebut dilakukan karena faktor pembangunan dan operasional beberapa tol JTTS tahap I terdapat indikasi perseroan berpotensi mengalami kondisi keuangan yang tidak sustainable, setelah pemisahan ini akan dilakukan divestasi atau pelepasan saham di anak perusahaan serta kerja sama operasi dan pemeliharaan dengan mitra terpilih,” jelan Koentjoro.
 
Dengan adanya skema tersebut, ujarnya tidak akan menurunkan kinerja dan kualitas jalan tol yang dikelola, justru akan meningkatkan pelayanan jalan tol tersebut mengingat anak perusahaan yang dibentuk tersebut didedikasikan untuk mengoperasikan dan pengelolaan jalan tol ini.

“Tol Bakauheni– Terbanggi Besar dan Tol Medan– Binjai akan menjadi tol yang lebih dulu menerapkan skema tersebut mengingat dua ruas tol ini yang terbilang sudah cukup matang,” kata Koentjoro.

Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

***

tags: #gerbang tol #rest area #pt hutama karya #jalan tol trans sumatera (jtts)

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI