Kemenhub Tegur Super Air Jet Gara-gara Buat Penumpang Mandi Keringat karena AC Mati
Atas peristiwa itu penumpang maskapai Super Air Jet mengaku kepanasan hingga "mandi keringat akibat tidak berfungsinya AC selama penerbangan berlangsung.
Jumat, 24 Maret 2023 | 12:54 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Perhubungan memberikan teguran kepada maskapai Super Air Jet karena insiden matinya AC (Air Conditioner) atau pendingin ruangan dalam penerbangan rute Denpasar menuju Jakarta, Selasa (21/3).
Atas peristiwa itu penumpang maskapai Super Air Jet mengaku kepanasan hingga "mandi keringat akibat tidak berfungsinya AC selama penerbangan berlangsung.
BERITA TERKAIT:
Kemenhub Tegur Super Air Jet Gara-gara Buat Penumpang Mandi Keringat karena AC Mati
Peresmian Super Air Jet Diharapkan Bantu Pemulihan Ekonomi Solo
"Saya mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di cabin sehingga membuat suhu udara di kabin pesawat tinggi dan membuat penumpang menjadi tidak nyaman karena kepanasan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Selain memberikan teguran, Kemenhub juga akan segera melakukan inpeksi lebih lanjut terhadap pesawat Super Air Jet yang mengalami gangguan teknis tersebut. Langkah ini untuk memastikan bahwa pesawat tersebut aman untuk digunakan kembali.
Super Air Jet juga diminta untuk melakukan investigasi internal atas terjadinya permasalahan tidak berfungsinya sistem pendingin kabin pesawat dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar permasalahan ini tidak terulang kembali.
Selain itu, Super Air Jet diminta melakukan pembinaan kepada personil penerbangan jika ditemukenali melaksanakan tugas diluar Standar Operational Prosedur (SOP) yang berlaku.
Media sosial ramai dengan kabar penerbangan Super Air Jet rute Bali ke Jakarta yang tidak menggunakan AC atau pendingin ruangan.
Akibatnya, para penumpang mandi keringat kepanasan saat berada di dalam kabin pesawat Super Air Jet selama 1 jam 50 menit.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari pun buka suara mengenai berita viral penerbangan dengan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW.
Dia menjelaskan, sebelum pesawat diizinkan untuk terbang, SUPER Crew yang merupakan sebutan untuk awak pesawat telah melakukan pemeriksaan pra-terbang atau pre-flight check. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat.
Bahan bakar juga diisi sesuai dengan perhitungan yang tepat untuk memastikan bahwa pesawat dapat terbang dengan aman dan tanpa masalah.
Kemudian dijalankan final inspection yaitu meliputi pengecekan kembali semua sistem pesawat dan perlengkapan keselamatan, serta memastikan bahwa semua penumpang telah naik ke pesawat dengan aman.
"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3).
Dia memastikan pesawat sudah mendarat secara aman di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan.
"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," pungkas Ari Azhari.
***tags: #super air jet #penumpang #kementerian perhubungan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024